Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya dengan kenaikan 51,54 poin atau 0,72% ke 7.192,01 pada akhir perdagangan Rabu (16/7).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai, IHSG terangkat berkat kesepakatan negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang semula 32% menjadi 19%.
Selain itu, hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan dari 5,5% menjadi 5,25% juga ikut menopang kenaikan indeks hari ini.
Adapun secara teknikal, indikator MACD kata Alrich masih melanjutkan pelebaran positive slope sehingga jika mampu bertahan di atas level 7.130, maka IHSG diperkirakan masih berpotensi menguji level resistance di 7.200-7.250 pada perdagangan besok Kamis (16/7).
“Sebaliknya, waspadai profit taking jika tertahan di bawah 7.200 mengingat stochastic RSI telah memasuki overbought area,” himbaunya.
Baca Juga: Sejauh Mana Pengaruh Penurunan Tarif Trump Terhadap IHSG? Begini Penjelasan Analis
Di perdagangan besok, IHSG menurut Alrich bakal bergerak sejalan dengan rilis data Unemployment Rate di Inggris pada bulan Juni 2025 yang diperkirakan stabil di kisaran level 4,6%.
Dari Uni Eropa, akan dirilis data inflasi Juni 2025 yang diperkirakan naik menjadi 2% dari 1,9% di Mei 2025. Sedangkan dari AS, investor tengah ancang-ancang menunggu rilis data retail sales bulan Juni 2025 yang diperkirakan naik 0,1% secara bulanan (MoM) dari minus 0.9% (MoM) di bulan sebelumnya.
Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi juga menimpali, besok pergerakan IHSG akan bergerak bullish atau menguat dengan kisaran 7.150–7.250.
Selain sentimen yang disebut Alrich, arah pergerakan indeks menurut Wafi juga akan dipengaruhi oleh perkembangan ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan suku bunga bank sentral AS The Fed.
Baca Juga: IHSG Menguat 8 Hari Beruntun, Ada Net Sell Asing Rp 1,1 Triliun Hari Ini (16/7)
Untuk itu Wafi merekomendasikan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan level support Rp 1.250 dan resistance Rp 1.380, saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan support Rp 4.700 dan resistance Rp 4.850, serta PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan support Rp 970 dan resistance Rp 1.050.
Adapun, Alrich menyarankan investor untuk mencermati saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Selanjutnya: Gambar Satelit Ungkap Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih Korea Utara
Menarik Dibaca: 5 Aroma Parfum yang Cocok Dipakai Siang Hari, Segarnya Bikin Semangat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News