kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

IHSG Lanjut Bearish, Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing di Awal Pekan


Senin, 04 November 2024 / 22:57 WIB
IHSG Lanjut Bearish, Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing di Awal Pekan
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tampak pada layar ponsel di Jakarta, Senin (4/11/2024). Saat IHSG melanjutkan bearish di awal pekan ini, asing tercatat banyak menjual saham BBCA, TLKM dan TPIA, Senin (4/11/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kembali ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 0,34% atau 25,75 poin ke level 7.479,50 pada penutupan perdagangan Senin (4/11).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah meski sempat dibuka di zona hijau.

Baca Juga: Intip Saham-Saham Favorit yang Banyak Dikoleksi Asing Selama Sepekan Terakhir

Terdapat 444 saham yang turun ke zona merah menekan laju IHSG, sementara ada 169 saham yang naik dan 173 saham yang tidak berubah.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 23,30 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,06 triliun. 

Meskipun IHSG turun, tapi investor asing justru membukukan net buy atau beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp 261,07 miliar. Sebelumnya asing terus konsisten mencatatkan net sell.

Baca Juga: Cermati Proyeksi dan Rekomendasi Saham Jelang Pemilu AS

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 114,84 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 48,32 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 34,32 miliar
4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 29,03 miliar
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 16,94 miliar
6. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp 13,19 miliar
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 12,95 miliar
8. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 12,56 miliar
9. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp 10,12 miliar
10. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 8,65 miliar

 

Selanjutnya: Kinerja Tugu Insurance (TUGU) Diyakini Masih Akan Tumbuh hingga Akhir Tahun

Menarik Dibaca: 11 Drama Korea Terbaru November 2024, Cek Jadwal Tayang The Fiery Priest 2 di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×