kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Akumulasi Asing Berlanjut, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong di Awal Pekan


Senin, 09 September 2024 / 23:05 WIB
Akumulasi Asing Berlanjut, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong di Awal Pekan
IHSG ditutup melemah 19,10 poin atau turun 0,25% ke level 7.702,73 pada penutupan perdagangan Senin (9/9).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada perdagangan awal pekan ini setelah menyentuh rekor tertinggi baru pada akhir pekan lalu.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 19,10 poin atau turun 0,25% ke level 7.702,73 pada penutupan perdagangan Senin (9/9).

Sepanjang perdagangan, IHSG memang bergerak di zona merah setelah dibuka di zona hijau.

Baca Juga: BMRI dan BBCA Terbesar, Asing Banyak Mengoleksi Saham Ini di Awal Pekan

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 18,61 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,74 triliun. 

IHSG tertekan penurunan 353 saham, sementara itu ada 236 saham yang naik dan 211 saham yang stagnan.

Asing masih melanjutkan net buy sebesar Rp 251,60 miliar di seluruh pasar.

Maka akumulasi net buy asing sepekan terakhir mencapai Rp 3,27 triliun di seluruh pasar. 

Baca Juga: IHSG Menguat, Asing Catat Net Buy Terbesar pada Saham Ini di Awal Pekan

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 172,86 miliar
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 96,31 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 94,85 miliar
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 61,99 miliar
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 50,76 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 47,09 miliar
7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 29,52 miliar
8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 29,46 miliar
9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 25,6 miliar
10. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 19,7 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×