Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit di perdagangan sesi pertama hari ini (18/7). Indeks ditutup sementara menguat 18,69 poin atau 0,37% ke 5.089,89, pada pukul 11.30 WIB.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bilang, kondisi global, termasuk tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 memang sempat membuat panik pasar dan menyebabkan IHSG berada di zona merah pagi tadi. Namun, koreksi tersebut hanya kepanikan sesaat, sehingga IHSG kembali ke zona hijau saat penutupan siang.
Ini artinya, secara teknikal IHSG berpotensi menuju resistance 5.149. Sementara supportnya ada di 5.039.
"Posisi IHSG saat ini memberikan momen buy on weakness karena IHSG masih berada dalam pola uptrend," tandas William.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menjelaskan, indeks memang cenderung bergerak bervariasi hari ini. Target resistance terdekat IHSG saat ini ada di 5.100. Jika berhasil ditembus, maka indeks akan menuju resistance 5.150. Adapun support -nya berada di rentang 5.050-5.072.
Pengumuman pemenang pilpres memang semakin mendekati tanggal mainnya. Selama menunggu waktu tersebut, pemodal asing masih terlihat banyak mengakumulasi sejumlah saham pilihan sembari menunggu pengumuman resmi KPU pekan depan.
"Tapi jika pemodal lokal masih kurang percaya diri, maka IHSG akan kesulitan mempertahankan kenaikannya. Saham konstruksi bisa menjadi pilihan, karena siapa pun yang terpilih nanti, tetap akan memberikan yang terbaik," tutur Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG rehat dengan penguatan 0,37%
Saham naik, harga reksadana capai puncak
IHSG buka perdagangan di zona merah
Inilah prediksi IHSG akhir pekan
