Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Selain The Fed, BI juga diyakini akan kembali menahan suku bunga acuan di level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur pada 20 - 21 September 2023. Secara teknikal, Stochastic RSI dan MFI IHSG relatif bergerak naik, serta terbentuk golden cross pada MACD.
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH-Project William Hartanto menyoroti dalam dua pekan bulan September ini, IHSG berhasil mempertahankan support 6.900. "Ini berarti, dalam separuh bulan September 2023, IHSG hanya mengalami koreksi sehat," kata William.
Menurut dia, pergerakan IHSG sesuai dengan siklus tahunan, yang mana pada bulan September cenderung mengalami pelemahan sesaat dan terbatas.
Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Saat IHSG Menguat, Cek Saham yang Banyak Dilepas, Jumat (15/9)
Sehingga, pelaku pasar bisa memanfaatkan pelemahan sementara ini untuk melakukan strategi buy on weakness.
Jika telah menembus level psikologis 7.000, maka IHSG akan mengakhiri gerak sideways-nya. Pada pekan depan, IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.920 - 7.077. William menjagokan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Selain itu, saham layak koleksi lainnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). PT Elnusa Tbk (ELSA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Baca Juga: Asing Borong Saham-Saham ini pada Perdagangan Akhir Pekan, Jumat (15/9)
Joshua memprediksi, selama bertahan di atas area dynamic support 6.890, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke level resistance 7.090. Secara teknikal, Joshua melihat saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menarik untuk dicermati.
Sedangkan Alrich memandang ada sejumlah saham yang berpotensi rebound atau rebound lanjutan. Di antaranya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), TLKM, PT United Tractors Tbk (UNTR), AKRA, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), BBNI, MBMA, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News