Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, Jumat (23/7), IHSG merosot 35,85 poin atau 0,58% ke level 6.101,69.
Namun dalam sepekan, IHSG masih mencatat kenaikan 0,91%.
Sepanjang perdagangan pada Jumat, IHSG bergerak dari rentang 6.090,60 - 6.166,30. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 23,16 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,38 triliun.
Ada 277 saham yang turun, 191 saham yang naik dan 172 saham lainnya tidak berubah.
Baca Juga: IHSG naik 0,47% dalam sepekan ke level 6.101,69, berikut sentimen pendorongnya
Penurunan IHSG tertekan sejumlah sektor. Antara lain sektor barang konsumen primer 1,82%, sektor perindustrian 1,00%, sektor infrastruktur 0,86% dan sektor kesehatan 0,75%.
Hanya tiga sektor yang menguat yakni sektor barang konsumen non primer, sektor teknologi dan sektor properti dan real estate.
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 117,22 miliar di seluruh pasar.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 336,6 miliar. Namun saham TOWR ditutup menguat 1,53% ke Rp 1.330 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 338,45 juta dengan nilai transaksi Rp 444,9 miliar.
Asing juga banyak melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 168,4 miliar. Saham BBCA ditutup turun 1,95% ke Rp 30.175 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 17,53 juta saham dengan nilai transaksi Rp 532,4 miliar.
Baca Juga: IHSG turun 0,58% ke 6.101 pada Jumat (23/7), asing catat net sell Rp 117,22 miliar
Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga banyak dilepas asing Rp 56,9 miliar. Saham UNVR ditutup anjlok 4,48% ke Rp 4.800 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 76,98 juta dengan nilai transaksi Rp 372,2 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan: