Reporter: Hasbi Maulana, Herlina KD | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Jumat (15/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi. Sempat melemah pada awal perdagangan, IHSG berangsur naik lagi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.128,35. Itu berarti dalam sehari indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik 0,48%.
Kenaikan IHSG itu tak sepenuhnya sejalan dengan kondisi indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, hanya lima di antaranya yang positif.
Baca Juga: Simak rekomendasi analis soal pergerakan IHSG jelang RDG Bank Indonesia
Kelima indeks sektoral yang positif itu adalah:
- Tambang (1,81%)
- Industri Dasar (1,66%)
- Keuangan (1,06%)
- Infrastruktur (0,45%)
- Manufaktur (0,31%).
Baca Juga: Asing jual kepemilikan saham hingga Rp 1,28 triliun dalam sepekan, ini kata analis
Adapun lima indeks sektoral yang negatif alias ketika IHSG hijau turun adalah:
- Konstruksi (-0,16%)
- Barang Konsumsi (-0,30%)
- Aneka Industri (-0,48%)
- Pertanian (-0,87%)
- Perdagangan (-0,89%).
Di saat IHSG naik lumayan, tampak bahwa penurunan terdalam menimpa indeks sektor Perdagangan. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Tambang.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan di BEI, hanya 190 saham yang naik harga sejalan dengan IHSG. Adapun 219 saham malah turun harga dan sisanya, 136 saham, tak berubah harga penutupan.
Pada perdagangan hari ini investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 64,85 miliar di seluruh pasar. Tiga saham berikut ini menjadi incaran terbesar asing.