Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,47% ke level 6.594,798 pada perdagangan Kamis (16/12). Indeks sempat menghijau di awal perdagangan hingga menyentuh level 6.661,945 yang merupakan titik tertingginya hari ini.
Bersamaan pelemahan IHSG, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 532,56 miliar di pasar regular, dan Rp 735,15 miliar di semua pasar.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai, IHSG melemah pasca pengumuman secara resmi oleh Menteri Kesehatan bahwa ada kasus positif pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Hal ini menimbulkan ketidakpastian di pasar.
Untuk perdagangan Jumat (17/12), kemungkinan IHSG masih bisa melemah. Investor mengamati perkembangan kasus Covid-19 Omicron dan dampaknya bagi ekonomi.
Baca Juga: IHSG Turun 0,47% Pada Kamis (16/12), Net Sell Asing Mencapai Rp 735 Miliar
“Selain itu, besok juga merupakan akhir perdagangan di pekan ini, kemungkinan juga dimanfaatkan investor untuk ambil untung (profit taking),” terang Cheryl saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/12).
Besok, IHSG diproyeksi bergerak di rentang 6.547-6.620. Cheryl merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati saham-saham di bidang kesehatan seperti PT Silo International Tbk (SILO) dengan rekomendasi buy Rp 8.800- Rp 8850, target harga Rp 9.700 dan stop loss Rp 7.870.
Adapula PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) dengan rekomendasi buy di Rp 2.090- Rp 2.140, target harga Rp 2.285, dan stop loss di Rp 1.940 .
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG berpotensi melemah besok (17/12). Dia menilai, IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar.
Capital inflow belum juga terlihat deras masuk ke dalam pasar modal tanah air. Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di rentang 6.582 – 6.676.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,47% ke 6.594 Pada Akhir Perdagangan Kamis (16/12)
Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas Lingga Pratiwi menilai, pergerakan IHSG besok (17/12) akan mengalami sedikit recovery. Hal ini karena varian omicron tidak berdampak terlalu signifikan bagi negara-negara lain. Pasar juga masih memperhatikan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed.
Proyeksi Lingga, IHSG akan bergerak di rentang support 6.557 dan resistance 6.700. Lingga merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan IRRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News