Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG melemah tipis 0,927 poin atau 0,01% ke level 6.416,396 pada perdagangan Kamis (7/10). Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sektor energi menurun paling dalam hingga 2,83%. Setelahnya ada sektor industri yang tertekan hingga 2,56%. Adapun sektor properti dan real estate melorot 0,69%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, lesunya saham sektor energi yang dipicu penurunan harga komoditas yang menjadi salah satu pemberat pergerakan IHSG hari ini.
Di sisi lain saham-saham konsumer yang mulai mengalami pemulihan karena pelonggaran PPKM menjadi penopang IHSG pada perdagangan kemarin.
Untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (8/10), Dennies memperkirakan, IHSG akan melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.335 hingga 6.254. Sementara resistance-nya di 6.469 hingga 6.522.
Baca Juga: IHSG turun 0,01% pada Kamis (7/10), BBRI, BMRI, BBCA paling banyak dibeli asing
"Secara teknikal indicator stochastic yang bergerak di area overbought mengindikasikan rentang penguatan mulai terbatas dan ada potensi koreksi jangka pendek," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (7/10).
Adapun harga komoditas yang mengalami koreksi masih akan menekan pergerakan harga saham sektor energi hari ini.Investor juga cenderung wait and see mencermati rilis data ekonomi jelang akhir pekan.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas Willliam Surya Wijaya memproyeksi, pergerakan IHSG di akhir pekan akan menguat terbatas di 6.336 hingga 6.472.
Ia mencermati, rentang konsolidasi dalam pola gerak IHSG kembali berhasil digeser ke arah yang lebih baik. Ini terjadi pasca rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan hasil yang baik.
Baca Juga: IHSG melemah tipis 0,01% pada Kamis (7/10), net buy asing lebih dari Rp 2 triliun
"Mulai tercatatnya capital inflow yang melaju ke dalam pasar modal Indonesia juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG," jelas William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (7/10).
Adapun beberapa saham yang layak dicermati adalah UNVR, HMSP, SMGR, BMRI, INDF, JSMR, dan ASRI.
Selanjutnya: Terdorong harga komoditas, IHSG diproyeksi akan tembus level 6.441 bulan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News