Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG melemah 6,71 poin atau 0,11% menjadi 6.088,157 pada perdagangan Senin (13/9) kemarin. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati pelemahan IHSG kemarin terpicu antisipasi perkembangan kebijakan PPKM terbaru.
Di sisi lain, IHSG juga tertekan karena pelaku pasar masih mengantisipasi data ekonomi, terutama inflasi Amerika Serikat (AS) dan data ekspor-impor Indonesia yang akan rilis pekan ini. Adapun pelaku pasar juga memperhatikan pertemuan The Fed yang akan digelar pekan depan, terutama pidato dari kepala The Fed Jerome Powell.
IHSG hari ini juga disebutnya masih akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen tersebut. Walau begitu, Valdy memproyeksikan pergerakan IHSG pada Selasa (14/9) ini akan menguat terbatas di kisaran 6.100 hingga 6.130.
"Secara teknikal, stochastic RSI telah membentuk golden cross. Sementara MACD berpotensi membentuk golden cross jika terdapat konfirmasi rebound ke 6.100," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (13/9).
Baca Juga: IHSG berpeluang menguat pada Selasa (14/9), ini sentimen pendorongnya
Ia menambahkan, terkait pengumuman data ekspor-impor bulan Agustus 2021, diperkirakan nilai ekspor dan impor akan tumbuh masing-masing 36.9% year on year (yoy) dan 45.1% yoy.
Capaian itu lebih tinggi dari pertumbuhan Juli 2021. Dengan demikian, neraca Perdagangan Indonesia (NPI) diperkirakan surplus US$ 2,36 miliar di Agustus 2021.
Adapun dari eksternal, pelaku pasar akan fokus pada rilis data inflasi AS yang diproyeksi turun ke 5,3% yoy di Agustus 2021. Penurunan inflasi dan data Non Farm Payrolls yang kurang memuaskan diperkirakan akan mendorong The Fed untuk lebih dovish pada pertemuan berikutnya pada Selasa (21/9).
Melihat sentimen-sentimen tersebut, Valdy merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham seperti AGRO, BBRI, ANTM, KRAS, PGAS< ASSA, dan SCMA pada perdagangan besok Selasa.
Selanjutnya: Sudah tertekan 0,11%, IHSG diprediksi menguat tipis pada Selasa (14/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News