Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut terkoreksi 0,77% ke level 6.258,57 pada perdagangan Senin (25/1). Sebanyak 383 saham mencatatkan penurunan harga, lalu 123 naik, dan 128 stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, pergerakan negatif ini didorong oleh sektor properti yang minus 2,66% dan agrikultur minus 2,61%. Pasar juga masih cemas terhadap tingginya kasus Covid-19 dan kabar bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan keluar dari pasar modal.
Untuk perdagangan Selasa (26/1), Dennies memprediksi, IHSG akan kembali melemah dengan support 1 di level 6.163, support 2 di 6.068, resistance 1 di 6.337, dan resistance 2 di 6.416.
Baca Juga: IHSG turun tiga hari beruntun hingga Senin (25/1), asing masih mencatat net buy
"Pergerakan akan minim sentimen dari data perekonomian," ucap Dennies. Meskipun begitu, ia melihat rentang potensi pelemahan ini cukup terbatas.
Di sisi lain, secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi, IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas pada hari ini. Ia memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support di level 6.070 dengan resistance 6.400.
"Dalam waktu dekat ini penurunannya sudah relatif terbatas, namun juga kenaikan belum terkonfirmasi untuk menguat sekali," kata Herditya. Pasalnya, IHSG masih dibayangi oleh kasus positif Covid-19 yang bertambah dan diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga: IHSG turun 0,77% ke 6.258 pada akhir perdagangan Senin (25/1)
Untuk perdagangan Selasa (26/1), Herditya menyarankan investor untuk mencermati saham konstruksi seperti PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Pasalnya, kedua saham ini berpotensi turun lagi untuk menguji support setelah merosot 6,76% dan 6,08% pada hari kemarin.
Selanjutnya: Catat strategi berinvestasi ketika optimisme pasar mulai meredup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News