kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini diramal melemah, saham-saham ini layak diperhatikan


Kamis, 02 September 2021 / 06:30 WIB
IHSG hari ini diramal melemah, saham-saham ini layak diperhatikan


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG turun 0,97% ke level 6.090,93 pada perdagangan Rabu (1/9). Meskipun IHSG ditutup di zona merah, investor asing masih mencatatkan net buy senilai Rp 41,21 miliar di seluruh pasar.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki berpendapat, penurunan IHSG kemarin lebih disebabkan oleh adanya aksi ambil keuntungan alias profit taking

Secara psikologis, IHSG juga dinilai masih belum mampu menembus dan bertahan di atas level 6.160-6.181.

Secara fundamental, Yaki menilai data indeks manufaktur dan tingkat inflasi Indonesia yang dirilis kemarin masih tergolong bagus. "Yang agak negatif hanya ADB yang disebut-sebut akan memangkas target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada outlook terbarunya," kata Yaki saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/9).

Baca Juga: Turun 0,97% hari ini, IHSG diprediksi lanjut melemah pada Kamis (2/9)

Asal tahu saja, indeks manufaktur Indonesia naik dari 40,1 pada Juli 2021 menjadi 43,7 pada Agustus 2021. Kemudian, inflasi Indonesia naik terbatas dari 1,52% year on year (yoy) pada Juli 2021 menjadi 1,59% yoy pada Agustus 2021.

Untuk perdagangan Kamis (2/9), Yaki memprediksi IHSG masih akan berfluktuasi melemah dengan support di level 6.003-6.040 dan resistance di 6.113-6.151. Menurut dia, perdagangan kemarin akan dipengaruhi oleh data manufaktur Amerika Serikat, pergerakan bursa global, dan harga komoditas.

"Sentimen lainnya juga berasal dari rencana aksi korporasi jumbo yang akan digelar emiten seperti stock split BBCA dan rights issue BBRI, serta penguatan rupiah," ucap Yaki.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino juga memprediksi, IHSG masih akan melemah dengan support di level 6.050 dan resistance di 6.130. Menurut dia, pergerakan indeks bursa global dan harga komoditas bakal menjadi sentimen IHSG esok hari.

Baca Juga: IHSG turun 0,97% ke 6.090 pada akhir perdagangan Rabu (1/9)

Mino menyarankan investor untuk mencermati saham BTPS, KLBF, BBNI, dan ICBP.

Sementara Yaki menilai, saham GGRM, NICL, ERAA, BMHS, PGAS, PNBN, TKIM, dan BTPS patut diperhatikan untuk trading.

Selanjutnya: IHSG turun 0,97% pada 1 September, BBCA, BUKA, dan BMRI paling banyak dibeli asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×