kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45940,43   -23,30   -2.42%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (7/1) masih ada kesempatan menguat, berikut rekomendasi saham


Kamis, 07 Januari 2021 / 06:00 WIB
IHSG hari ini (7/1) masih ada kesempatan menguat, berikut rekomendasi saham


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bakal kembali menuju ke level resistance. Setelah IHSG ditutup terkoreksi signifikan 1,17% di level 6.065,68 pada Rabu 6 Januari 2021. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif, meskipun telah menunjukkan pola dead cross. Sementara itu, stochastic maupun RSI berada di area netral. 

Meskipun demikian, pergerakan IHSG hari ini telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar. 

Baca Juga: Saham-saham ini banyak diobral asing saat IHSG anjlok Rabu (6/1)

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci akan bergerak di area support maupun resistance berada pada 6.009,10 hingga 6.157,11. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ACES  adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.705 – Rp 1.735, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.780, Rp 1.880 dan Rp 1.980. Support ada di Rp 1.705 dan Rp 1.680. Saham ACES ditutup di Rp 1.730. (RoE: 14.16%; PER: 42.12x; EPS: 41.31; PBV: 5.98x; Beta: 0.79). 

2. Astra International (ASII). Pergerakan harga ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ASII adalah akumulasi beli pada area level Rp 5.950 – Rp 6.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.325, Rp 6.525 dan Rp 6.800. Support ada di Rp 5.850.  Saham ASII ditutup di Rp 6.150 (RoE: 9.43%; PER: 13.14x; EPS: 462.19; PBV: 1.24x; Beta: 1.43). 

3. Alam Sutera Realty (ASRI). Pergerakan harga ASRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ASRI adalah akumulasi beli pada area Rp 250 – Rp 254, dengan target harga secara bertahap di level Rp 264, Rp 286 dan Rp 308. Support: Rp 246 dan Rp 242. Saham ASRI ditutup di Rp 254. (RoE: -14.17%; PER: -3.85x; EPS: -66.51; PBV: 0.55x; Beta: 2.27). 

Baca Juga: Asing manfaatkan penurunan IHSG dengan memburu saham-saham ini Rabu (6/1)

4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pergerakan harga saham BBRI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BBRI adalah akumulasi beli pada area level Rp 4.160 - Rp 4.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.330, Rp 4.460, Rp 4.640 dan Rp 4.760. Support ada di Rp 4.010. Saham BBRI ditutup di Rp 4.200. (RoE: 9.50%; PER: 26.99x; EPS: 154.15; PBV: 2.56x; Beta: 1.41). 

5. Bank Mandiri (BMRI). Pergerakan harga BMRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BMRI adalah akumulasi beli pada area Rp 6.250 – Rp 6.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.700, Rp 6.925, Rp 7.100, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050. Support ada di Rp 6.350 dan Rp 6.025. Saham BMRI ditutup di Rp 6.425. (RoE: 9.70%; PER: 15.99x; EPS: 404.85; PBV: 1.55x; Beta: 1.46). 

6. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga BNGA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BNGA adalah akumulasi beli pada area Rp 975 – Rp 995, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.030, Rp 1.060 dan Rp 1.185. Support ada di Rp 935. Saham BNGA ditutup di Rp 995. (RoE: 6.13%; PER: 10.42x; EPS: 99.84; PBV: 0.64x; Beta: 1.89). 

Baca Juga: Berikut saham-saham yang diuntungkan di tengah menguatnya kurs rupiah

7. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Pergerakan harga CPIN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham CPIN adalah akumulasi beli pada area level Rp 6.350 – Rp 6.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.775, Rp 6.900, Rp 7.025 dan Rp 7.475. Support ada di Rp 6.350 dan Rp 6.200.  Saham CPIN ditutup di Rp 6.425. (RoE: 13.46%; PER: 35.32; EPS: 185.45; PBV: 4.57x; Beta: 0.9).

8. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga ICBP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ICBP adalah akumulasi belipada area level Rp 9.375 – Rp 9.425, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.075, Rp 10.700, Rp 12.175 dan Rp 13.650. Support ada di Rp 9.225. Saham INDF ditutup di Rp 9.425. (RoE: 10.85%; PER: 20.98x; EPS: 451.60; PBV: 2.27x; Beta: 0.34). 

9. Semen Indonesia (SMGR). Pergerakan harga SMGR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham SMGR adalah akumulasi beli pada area level Rp 11.275 – Rp 12.025, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.300, Rp 12.625 dan Rp 13.950. Support ada di Rp 11.275 dan Rp 10.700. Saham SMGR ditutup di Rp 12.025(RoE: 5.76%; PER: 34.51x; EPS: 348.43; PBV: 2.00x; Beta: 1.64). 

Baca Juga: PMI Manufaktur naik, saham-saham ini dijagokan para analis

10. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM). Pergerakan harga saham TKIM telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham TKIM adalah akumulasi beli pada area level Rp 10.150 – Rp 10.550, dengan target harga secara bertahap di level Rp 11.025, Rp 11.875 dan Rp 12.750. Support ada di Rp 10.150 dan Rp 9.300. Saham TKIM ditutup di Rp 10.550. (RoE: 14.13%; PER: 9.77x; EPS: 1079.63; PBV: 1.39x; Beta: 2.09). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×