Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (20/7) berpotensi dibuka menguat. Pada Jumat (17/7), IHSG ditutup terkoreksi 0,37% di level 5.079,58.
Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. "Secara esensial, selama pergerakan IHSG tetap bertahan di atas batas dari uptrend line, maka peluang untuk menuju ke resistance terdekat masih terbuka lebar," ujar dia.
Nafan memperkirakan, IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci akan bergerak di support maupun resistance pada kisaran 4.975,54 - 5.172,37.
Baca Juga: Proyeksi IHSG pekan depan, analis: Senin jadi kunci
Adapun sejumlah rekomendasi saham untuk menyambut potensi penguatan IHSG hari ini dan dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 3.050 - Rp 3.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.230, Rp 3.520, Rp 3.780 dan Rp 4.320. Support ada di Rp 3.050 dan Rp 2.900.
2. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 775 – Rp 785, dengan target harga secara bertahap di level Rp 800, Rp 830, Rp 905 dan Rp 980. Support ada di Rp 755.\
Baca Juga: Simak pencapaian pasar modal dalam negeri di pekan lalu
3. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pergerakan harga saham INDF telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham INDF pada area level Rp 6.475 – Rp 6.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.800, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support ada di Rp 6.475 dan Rp 6.200.
4. Panin Bank (PNBN). Pergerakan harga saham PNBN telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham PNBN pada area level Rp 800 – Rp 815, dengan target harga secara bertahap di level Rp 830, Rp 860, Rp 930 dan Rp 1.000. Support ada di Rp 790 dan Rp 775.
5. Ramayana Lestari Sentosa (RALS). Pergerakan harga RALS masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 555 – Rp 565, dengan target harga secara bertahap di Rp 585, Rp 605, Rp 685, Rp 765 dan Rp 845. Support ada di Rp 525.
Baca Juga: Sepekan ke depan, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan
6. Summarecon Agung (SMRA). Pergerakan harga saham SMRA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham SMRA pada area level Rp 575 – Rp 595 dengan target harga secara bertahap di level Rp615, Rp 635, Rp 655, Rp 735 dan Rp 845. Support ada di Rp 575 dan Rp 540.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News