kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.432   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.866   64,61   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,62   0,97%
  • LQ45 796   2,29   0,29%
  • ISSI 269   3,13   1,18%
  • IDX30 413   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 479   2,10   0,44%
  • IDX80 121   0,46   0,38%
  • IDXV30 133   1,07   0,81%
  • IDXQ30 133   0,86   0,65%

IHSG genting, aksi jual asing di sesi I Rp 1,12 T


Selasa, 20 Agustus 2013 / 12:30 WIB
IHSG genting, aksi jual asing di sesi I Rp 1,12 T
ILUSTRASI. Sinopsis & Jadwal Boruto Episode 242: Para Bajak Laut Menyerang Balik


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Guncangan finansial terus melongsorkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada sesi I perdagangan hari ini, aksi jual bersih atau net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 1,12 triliun.

Riset e-Trading Securities mencatat, saham-saham yang paling banyak dilepas adalah blue-chip seperti BBRI, BMRI, BBNI, GGRM dan BBCA.

Pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG anjlok184.69 poin atau 4,28% ke 4.128,83 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,6 juta lot atau setara dengan Rp4,6 triliun.

Sejumlah saham yang menjadi penggerak bursa hingga siang ini TOWR (+4,46%), RMBA (+6%), MASA (+2,70%), SMRU (+11,67%), dan GLOB (+3,39%).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat bursa hingga siang ini UNVR (-5,48%), BBRI (-5,59%), TLKM (-3,77%), PGAS (-5,50%), dan BMRI (-3,92%).

Yosua Batubara, analis teknikal e-Trading Securities menjelaskan secara teknikal, pada saat ini IHSG sedang berada pada level yang krusial, dimana pada hari ini IHSG breakdown support dari tren sideways-nya.

“IHSG sedang menguji support berikutnya yang berada pada level 4.370 dan 4.300 yang dimana jika level ini tidak mampu menahan tekanan bearish, maka IHSG berpotensi melanjutkan tren bearishnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×