Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Salah satu penyebabnya adalah pelemahan ekonomi di pasar Negara berkembang seperti India. Selain itu, adanya risiko ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga membuat IHSG loyo hari ini.
“Selain itu, secara teknikal memang IHSG memasuki fase koreksinya untuk membentuk fase wave 2,” ujar Didit kepada Kontan.co.id, Rabu (22/1).
Baca Juga: IHSG turun, tiga saham bank diburu asing hingga akhir sesi I
Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, dalam risetnya mengatakan saham-saham sektor pertambangan menjadi penjegal langkah IHSG. Ia mengatakan, jatuhnya saham berorientasi pertambangan disebabkan turunnya harga komoditas tambang energi hingga logam.
“Investor masih terlihat berhati-hati pada pasar saham Indonesia melihat sejumlah kasus yang masih membayangi kekhawatiran investor serta musim laporan keuangan yang memaksa investor untuk wait and see,” tulis Lanjar dalam riset (22/1).
Baca Juga: IHSG menguat tipis di awal perdagangan Rabu
Adapun saham-saham basis pertambangan yang mengalami penurunan cukup dalam seperti MEDC (-4.97%), INDY (-4.00%), TINS (-3.66%), ADRO (-3.53%) dan ANTM (-3.14%)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News