kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Ditutup Naik 1,75% ke 6.980.65 Setelah BI Kerek Suku Bunga Acuannya


Kamis, 20 Oktober 2022 / 15:28 WIB
IHSG Ditutup Naik 1,75% ke 6.980.65 Setelah BI Kerek Suku Bunga Acuannya
ILUSTRASI. Karyawan memantau perdagangan pasar modal?pada sebuah kantor sekuritas?di?Jakarta.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melompat tinggi setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuannya, Kamis (20/10). Mengutip RTI, indeks naik 1,75% atau 120,236 poin ke level 6.980.652.

Tercatat 350 saham naik, 196 saham turun, dan 158 saham stagnan. Total volume perdagangan 24,83 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 14,85 triliun.

Seluruh 11 indeks sektoral menopang langkah IHSG hari ini. Tiga indeks dengan kenaikan tertinggi yaitu IDX-Energy 2,84%, IDX-NonCyc 2,50%, dan IDX-Basic 1,41%.

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Timah Tbk (TINS) naik 7,31% ke Rp 1.395

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 6,74% ke Rp 1.030

- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 6,01% ke Rp 970

Baca Juga: IHSG Naik 1,52% di Akhir Sesi I Kamis (20/10), HMSP, ITMG, BMRI Top Gainers LQ45

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 2,39% ke Rp 9.200

- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 2,26% ke Rp 5.400

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 1,82% ke Rp 5.400

Sebelummnya, Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2022. Kali ini, BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%.

Selain mengerek suku bunga acuan, BI juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 4% dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 5,5%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan BI dalam menaikkan suku bunga acuan ini sebagai langkah front-loaded, pre-emptive, dan forward looking dalam menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran lebih cepat dari target.

“Kami ingin memastikan inflasi inti kembali ke kisaran sasaran, yaitu 3% plus minus 1% pada paruh pertama tahun 2023," tutur Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2022, Kamis (20/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×