kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG ditutup naik 0,25%, akhiri penurunan 3 hari beruntun setelah rilis BI


Kamis, 23 Januari 2020 / 16:34 WIB
IHSG ditutup naik 0,25%, akhiri penurunan 3 hari beruntun setelah rilis BI
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan papan pancatatan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (13/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Pada pembukaan perdagangan, Senin (13/1/2020), IHSG menguat 12,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dari tren penurunan tiga hari berturut-turut pada perdagangan Kamis (23/1). Di tengah kekhawatiran penyebaran virus baru corona yang menyeret pasar regional.

Mengutip RTI, indeks naik 0,25% atau 15,757 poin ke level 6.249,210. Tercatat 182 saham naik, 220 saham turun, dan 141 saham stagnan. Total volume perdagangan 8,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,37 triliun.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menyokong IHSG. Sektor industri dasar memimpin penguatan 1,25%. Sementara sektor perdagangan paling dalam penurunannya 0,67%.

Baca Juga: IHSG menguat 0,14% ke 6,241 pada akhir perdagangan sesi I hari ini

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 3,99% ke Rp 1.695

- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 3,42% ke Rp 1.210

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,02% ke Rp 1.365

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 2,99% ke Rp 3.900

- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,82% ke Rp 2.410

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 1,96% ke Rp 750

Sayangnya, laju IHSG lebih tinggi tertahan aksi jual investor asing. Hari ini, net sell asing di pasar reguler Rp 348,108 miliar dan Rp 297,187 miliar keseluruhan market.

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yakni; PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 289,7 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 75,3 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 73,4 miliar.

Asal tahu, Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di angka 5%. BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility di 4,25% dan suku bunga lending facility tetap di 5,74%.

Baca Juga: BI melihat ada prospek pemulihan ekonomi global pada tahun 2020

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan moneter BI tetap akomodatif dan konsisten dengan perkiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran, stabilitas eksternal yang terjaga, serta upaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik. 

Sementara itu, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun 1,02%. Saham-saham di China daratan memimpin penurunan di antara pasar utama regional, karena jumlah kematian meningkat akibat wabah virus.

Indeks Shanghai Composite turun 2,75% menjadi sekitar 2.976,53, sedangkan Shenzhen Component turun 3,52% menjadi ditutup pada 10.681,90. Shenzhen Composite juga turun 3,451% untuk mengakhiri perdagangannya di sekitar 1.756,82.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 1,89%. Di tempat lain, Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,98% menjadi ditutup pada 23.795,44, sementara indeks Topix juga turun 0,78% ke 1.730,50.

Indeks Kospi Korea Selatan juga turun 0,93% ditutup pada 2.246,13. Sementara itu, S & P / ASX 200 Australia turun 0,63% menjadi 7.088.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×