kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Ditutup Melemah 0,75% ke 7.310 Rabu (27/3), Intip Proyeksi Esok Hari


Rabu, 27 Maret 2024 / 18:51 WIB
IHSG Ditutup Melemah 0,75% ke 7.310 Rabu (27/3), Intip Proyeksi Esok Hari
ILUSTRASI. Rabu (27/3), IHSG melemah 0,75% atau 55,57 poin ke 7.310,09 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di tengah pekan ini. Rabu (27/3), IHSG melemah 0,75% atau 55,57 poin ke 7.310,09 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, pelemahan IHSG hari ini didorong oleh sejumlah sentimen negatif dari global maupun domestik.

"Di pekan yang singkat ini dan penantian data inflasi PCE di tengah perbedaan komentar para pejabat The Fed terhadap rencana pemangkasan suku bunga membuat pelaku pasar memilih melakukan aksi jual terlebih dulu," kata Cheril kepada Kontan.co.id, Rabu (27/3).

Selain itu, saat ini telah memasuki musim rilis kinerja di dalam negeri. Hal ini juga membuat pasar lebih memilih untuk wait and see terlebih dahulu.

Baca Juga: Genjot Transaksi, BEI Bakal Menerapkan Pre-Opening Untuk Semua Saham

Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah mengatakan IHSG pada Kamis (28/3) berpotensi melanjutkan pelemahannya. Dari sisi global, investor global menanti rilis data final pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) kuartal IV-2023 di AS pada Kamis (28/3). Pertumbuhan ekonomi diperkirakan di level 3,2% dari yang sebelumnya sebesar 4,9% di kuartal III-2023. 

"Meskipun laju pertumbuhan cenderung melambat, proyeksi final tersebut masih lebih tinggi dari rata-rata jangka panjang pertumbuhan PDB kuartalan di 3,19%," kata Nur kepada Kontan.co.id, Rabu (27/3).

Adapun kontribusi dari laju pertumbuhan kuartal IV-2023 berasal dari peningkatan belanja konsumen, ekspor, serta belanja pemerintah negara bagian. Sementara di Inggris juga terdapat rilis data pertumbuhan PDB final kuartal IV-2023 yang diperkirakan akan kontraksi ke level 0,3% dari laju pertumbuhan 0,1% di kuartal III-23. 

Hal tersebut menjadi penurunan PDB secara kuartalan kedua secara berturut-turut. Adapun penurunan tersebut seiring dengan penurunan output secara luas di bidang jasa dan manufaktur.

Baca Juga: IHSG Tumbang 0,75% ke 7.310 Rabu (27/3), PTMP, BUKA, ESSA Top Gainers LQ45

Dari sisi pengeluaran juga terjadi penurunan pada level ekspor-impor, belanja rumah tangga, dan konsumsi pemerintah. Secara keseluruhan di tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Inggris naik tipis ke level 0,1%. 

Sementara dari sisi regional, terdapat sejumlah rilis data dari Jepang pada Kamis (28/3). Penjualan retail di Februari 2024 diperkirakan akan meningkat menjadi 2,8% dari yang sebelumnya 2,3% di Januari 2024.

Optimisme peningkatan ini menjadi peningkatan penjualan retail selama 23 bulan berturut-turut seiring dengan konsumsi Jepang yang kian pulih. Hal tersebut sejalan dengan ekspektasi produksi industri di Februari 2024 yang diperkirakan akan tumbuh 1,2% secara bulanan dari yang sebelumnya mengalami kontraksi tajam 6,7% di Januari 2024. 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.342,58 di Akhir Sesi Pertama, EXCL, GOTO, AKRA Jadi Top Losers LQ45

Nur memprediksi, IHSG bergerak melemah dengan support 7.275 dan resistance 7.380 pada Kamis (28/3). Untuk saham, Nur merekomendasikan untuk mencermati saham KAEF, RAJA, BDMN, SIDO, HRUM, BRIS, dan ITMG pada perdagangan esok hari.

Sementara Cheril memprediksi IHSG pada Kamis (28/3) berpotensi melanjutkan koreksi dengan rentang 7.250-7.330. Cheril merekomendasikan buy pada saham  PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan target harga Rp 7.500 per saham dan stop loss Rp 7.100 per saham dan buy pada saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) dengan target harga Rp 300 per saham dan stop loss Rp 276 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×