kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IHSG diramal tertekan awal pekan depan


Jumat, 29 Juli 2016 / 19:58 WIB
IHSG diramal tertekan awal pekan depan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi cenderung tertekan pada perdagangan awal pekan depan. Pasalnya, indikator teknikal menunjukkan kondisi indeks sudah dalam kondisi jenuh beli.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola bearish engulfing dengan break out support MA7 yang sebelumnya cukup kuat. Indikator pun perlahan terkonsolidasi negatif terlihat pada stochastic yang kembali tertekan dengan momentum RSI yang mulai terlihat bearish momentum dari area overbought.

"Sehingga diperkirakan IHSG minggu depan akan bergerak cenderung mixed berpeluang kembali tertekan dengan range pergerakan 5.179-5.285." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (29/7).

Pada peedagangan akhir pekan sekaligus akhir Juli, IHSG ditutup pada zona negatif turun 83,22 poin atau 1,57% dilevel 5.215,99 setelah sempat menguat selama sesi pertama.Terlihat investor domestik melakukan aksi jual sedangkan investor asing masih tercatat net buy yang tertinggi pada bulan ini yakni Rp 1,58 triliun. Total capital in flow yang terjadi pada bulan ini merupakan terbesar sejak 23 bulan terakhir yakni Rp 12,21 triliun.

Bursa Asia mayoritas tertekan di akhir bulan setelah mengawali minggu ini dengan penguatan yang cukup signifikan. Kebijakan yang paling diantisipasi Jepang memicu lonjakan yen sehingga mengirim ekuitas dan obligasi pemerintah jepang ke fase koreksi. 

Bursa eropa menguat terkonsolidasi diawal perdagangan setelah data Produk Domestik Bruto (PDB) zona eropa turun dilevel 1,6% dari 1,7% year on year sedangkan tingkat inflasi naik diatas ekspektasi di level 0,2% dari 0,1%. Mix nya data ekonomi yang rilis pada akhir bulan ini membuat investor cenderung berhati-hati yang membuat bursa bergerak terkonsolidasi.

Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya diawal pekan seperti biasa akan diramaikan dengan aktifitas sektor manufaktur dan jasa di berbagi dunia dan dari dalam negeri sendiri yang menjadi fokus investor yakni tingkat inflasi dan data penanaman modal investor asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×