kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,60   -24,13   -2.60%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Diramal Sentuh 7.750 Tahun Ini, Ini Daftar Saham Jagoan BRI Danareksa Sekuritas


Minggu, 08 Mei 2022 / 08:00 WIB
IHSG Diramal Sentuh 7.750 Tahun Ini, Ini Daftar Saham Jagoan BRI Danareksa Sekuritas


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki tenaga untuk menguat hingga akhir tahun ini. Helmy Kristanto, Equity Research Division Head BRI Danareksa Sekuritas menargetkan IHSG berada di level 7.750 di 2022.

BRI Danareksa Sekuritas menjadikan sejumlah saham sebagai pilihan utama atau top picks. Berikut merupakan top picks dari BRI Danareksa Sekuritas dalam riset yang diterbitkan pada Selasa (26/4).

Pertama yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Helmy meyakini akan semakin banyak perusahaan Indonesia yang akan mengirimkan lebih banyak batubara ke pasar Eropa. ADRO mengumumkan telah mengirimkan sekitar 300.000 ton batubara ke beberapa pembeli di Benua biru tersebut.  

Helmy meyakini tren ini akan berlanjut seiring dengan maraknya pembatasan batubara dari Rusia pada paruh kedua 2022. ADRO dinilai dapat mengambil peluang secara optimal dari melonjaknya harga batubara dengan target volume penjualan yang jauh lebih tinggi pada 2022. BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan ADRO dengan target harga Rp 4.300.

Baca Juga: Penjualan Alat Berat Naik, Begini Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR)

Kedua, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Pada 2021, paket yang dikirim per kurir tumbuh sebesar 18,5% year-on-year (yoy), dari semula 54 paket per kurir di 2020 menjadi 64 paket per kurir di 2021. Ini menunjukkan produktivitas yang lebih tinggi oleh setiap kurir. Anteraja berencana menambah 23 mesin sortir otomatis untuk mengurangi bottleneck (kemacetan) dalam aktivitas sortir yang secara teoritis akan meningkatkan kapasitas per kurir.

Dengan teknologi baru ini, Anteraja dapat mempertahankan biaya lebih rendah, yang dapat ditranslasikan menjadi peningkatan bertahap dalam marjin EBIT selama kuartal berikutnya. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu Anteraja mencapai target 1,5 juta parcel per day pada akhir 2022. BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli ASSA dengan target harga Rp 4.150.

Ketiga, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Bank pelat merah ini memiliki valuasi yang menarik. Helmy memperkirakan laba bersih BBTN pada tahun ini tumbuh 11,3% yoy menjadi Rp 2,6 triliun. Proyeksi ini didukung oleh posisi BBTN yang kuat dalam ekosistem perumahan, khususnya segmen berpenghasilan rendah. Saham BBTN direkomendasikan beli dengan target harga Rp 2.500.

Keempat, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham BUKA dengan target harga Rp 950. Katalis gross merchandise value (GMV) dalam jangka pendek yakni adanya peningkatan mobilitas 2022 pasca Covid-19 yang berdampak positif untuk layanan on-demand & saluran online to offline (O2O).

Kelima, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Emiten kontraktor tambang batubara ini mencatatkan kinerja yang lebih baik di 2021. Kinerja DOID pada dua bulan pertama 2022 juga telah menunjukkan pertumbuhan.

Baca Juga: Rekomendasi saham BTN (BBTN) Usai Rilis Kinerja Kuartal I 2022

Dengan adanya aset penghasil kas baru dari akuisisi tambang di Australia ditambah dengan peningkatan produksi di ADRO dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN), laba bersih DOID diyakini dapat tumbuh tinggi selama ASP batubara dan biaya tunai dapat dipertahankan. Rekomendasi untuk saham DOID adalah beli dengan target harga Rp 900.

Keenam, PT XL Axiata Tbk (EXCL), rekomendasi beli dengan target harga Rp 4.250. Masa sebelum hingga pasca perayaan Lebaran merupakan masa paling produktif untuk jaringan 4G. Selain itu, mobilitas mudik masyarakat berpotensi kembali ke level  sebelum Covid-19. Ini menjadi katalis jangka pendek untuk EXCL.

 

Ketujuh, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), rekomendasi beli dengan target harga Rp 5.400. Saham emiten pelat merah ini  dinilai menarik seiring perkiraan volume lalu lintas di jalan tol akan meningkat secara signifikan  sepanjang periode lebaran 2022. BRI Danareksa Sekuritas meyakini pertumbuhan topline JSMR di semester pertama 2022 akan solid.

Kedelapan, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). MAPI direkomendasikan beli dengan target Rp 1.100. Sentimen untuk MAPI diantaranya mobilitas masyarakat yang lebih tinggi, lalu lintas pengunjung mal yang lebih solid, dan peningkatan kepercayaan konsumen. Dengan eksposur MAPI yang kuat terhadap masyarakat berpendapatan menengah ke atas, pasar akan melihat peningkatan permintaan yang lebih  kuat terutama saat inflasi meningkat.

Kesembilan, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Dengan potensi akuisisi aset nikel, MDKA akan bertransformasi menjadi penambang mineral yang terdiversifikasi secara penuh. Sebelumnya eksposur MDKA terbatas hanya pada emas dan tembaga. Rekomendasi untuk MDKA adalah beli dengan target harga Rp 6.600.

Kesepuluh, PT Mayora Indah Tbk (MYOR), rekomendasi beli dengan target harga Rp 2.000. Menurut BRI Danareksa Sekuritas, momentum pembukaan kembali ekonomi memberikan MYOR kesempatan untuk membukukan penjualan yang lebih tinggi. Ini dengan penyesuaian harga jual rerata yang sebagian untuk mengakomodir biaya input yang lebih tinggi.

Kesebelas yakni PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Sebagai pengembang dengan porsi pendapatan berulang (recurring income) tertinggi, PWON  menjadi penerima manfaat utama dari pembukaan kembali ekonomi. Tarif sewa mal diharapkan akan kembali normal tanpa diskon, didukung oleh peningkatan lalu lintas pengunjung dan daya beli kelas menengah ke atas.

Selain itu, okupansi hotel dan perkantoran diperkirakan meningkat karena pembatasan yang lebih longgar. BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham PWON  dengan target harga Rp 610.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×