Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG pada Selasa (16/8) diprediksi bisa rebound. IHSG hari ini diprediksi bisa berbalik arah dibanding pelemahan sebesar 0,50% ke 7.093,27 yang terjadi pada Senin (15/8) kemarin.
IHSG hari ini, menurut analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanov berpotensi untuk menguat setelah berhasil menutup perdagangan di atas support 7.081.
Pada hari ini, dia bilang pergerakan IHSG masih akan dibayangi dari pergerakan harga komoditas dan pergerakan pasar regional.
Untuk hari ini, Ivan merekomendasikan saham TLKM, ESSA, FREN dan ICBP untuk dicermati investor.
Baca Juga: Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Selasa (16/8)
Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan jika IHSG mampu bertahan di level 7.080, maka indeks komposit ini akan kembali uji resistance di 7.150. Namun sebaliknya, kalau koreksi IHSG masih berlanjut, perlu diperhatikan support terdekat pada 7.050.
"Hari perdagangan yang lebih singkat di pekan ini karena terdapat peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus memicu berlanjutnya sikap wait and see dari pelaku pasar," kata Valdy, Senin (15/8).
Dari eksternal, IHSG akan dipengaruhi aksi pelaku pasar yang mengantisipasi rilis risalah FOMC the Fed pada 18 Agustus 2022. Sementara dari dalam negeri, kekhawatiran inflasi di dalam negeri nampaknya kembali membayangi IHSG.
Adapun nilai impor migas hingga naik 148,38% yoy di Juli 2022, meskipun surplus NPI kembali naik ke US$ 4.22 miliar. Menurut dia, hal tersebut bisa kembali memicu spekulasi kemungkinan penyesuaian harga BBM dan LPG subsidi di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan.
Oleh karena itu, Valdy menyarankan pelaku pasar untuk selektif dalam beberapa waktu ke depan. Menurutnya, saham properti dan konstruksi yang menjadi penopang IHSG kemarin terindikasi rawan profit taking.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,50% ke 7.093 di Perdagangan Senin (15/8), Sektor Teknologi Turun Dalam
Ia menyebut saham LPKR dan ASRI bisa dilirik oleh investor.
"Sinyal penguatan lanjutan pada ADHI dan FREN, serta potensi rebound pada TBIG dapat diperhatikan," tandas Valdy.
Di sisi lain, secara teknikal, analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita mencermati IHSG menghadapi uji support MA10 di 7.084, sebelum melanjutkan pelemahan menuju MA20 & MA50 di rentang 6.985-6.930.
"Area ini diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG, untuk kemudian rebound menuju titik previous high di level 7.181, 7.258 dan 7.355," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News