Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,80% di level 5.975,79 pada perdagangan Senin (10/5).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memproyeksi IHSG berpotensi lanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (11/5). Berdasarkan rasio fibonacci, sambungnya, support maupun resistance maksimum berada pada 5.933,19 hingga 6.026,96.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," tuturnya dalam riset, Senin (10/5).
Baca Juga: Asing banyak menjual saham-saham ini saat IHSG menguat 0,80%, Senin (10/5)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Nafan menyarankan akumulasi pada area Rp 5.900 –Rp 6.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.350, Rp 6.575, Rp 7.125, Rp 7.550, Rp 7.850 and Rp 8.050. Support: Rp 5.600. (RoE: 11.72%; PER: 11.71x; EPS: 512.40; PBV: 1.37x; Beta: 1.35).
2. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 885 –Rp 895, dengan target harga secara bertahap di level Rp 925, Rp 995 dan Rp 1.065. Support: Rp 870 & Rp 855. (RoE: 4.67%; PER: 9.72x; EPS: 91.54; PBV: 0.45x; Beta: 2.22).
Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut menguat, sentimen-sentimen ini jadi pendorong
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Nafan memyarankan akumulasi pada area level Rp 4.000 - Rp 4.080, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.250, Rp 4.570, Rp 5.325 dan Rp 6.100. Support: Rp 3.990 & Rp 3.810. (RoE: 2.02%; PER: 59.00x; EPS: 68.64; PBV: 1.19x; Beta: 1.51).