Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,37% ke level 5.150,15 pada akhir perdagangan Kamis (15/10). IHSG parkir di zona merah setelah menguat delapan hari perdagangan berturut-turut.
Muhammad Nafan Aji Gusta Utama Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, market masih wait and see berkaitan dengan program stimulus AS yang belum cair lantaran dinamika politik yang terjadi antara eksekutif dan legislatif.
"Market juga bersikap wait and see lantaran adanya faktor kepastian resesi perekonomian Indonesia dari pemerintah," katanya ketika dihubungi Kamis (15/10).
Selain itu, kenaikan kasus Covid-19 turut mewarnai pergerakan IHSG. Menurut data pemerintah hingga Kamis (15/10) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 4.411 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 349.160 orang.
Berdasarkan indikator, sambung Nafan, MACD dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought.
Baca Juga: IHSG turun 1,37%, analis prediksi pelemahan berlanjut besok, Jumat (16/10)
Di sisi lain, terlihat beberapa pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG dan berpeluang menuju ke support terdekat pada perdagangan Jumat (16/10). Adapun support maupun resistance berada pada 5023.89 hingga 5187.28.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga meramal IHSG akan kembali terkoreksi pada Jumat (16/10). Support 1 IHSG diperkirakan berada di level 5.079, support 2 di 5.054, resistance 1 di 5.156, dan resistance 2 di 5.208.
Berikut saham-saham pilihan Artha Sekuritas yang bisa dicermati pada perdagangan Jumat (16/10):
1. Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga Rp 2.070 – Rp2.100
Entry Level: Rp 1.970 – Rp 2.000
Stop Loss: Rp 1.950
2. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 5.050 –Rp 5.150
Entry Level: Rp 4.580 –Rp 4.640
Stop Loss: Rp 4.900
3. Acset Indonusa Tbk (ACST) dengan target harga Rp 230 – Rp 240
Entry Level: Rp 210 –Rp 220
Stop Loss: Rp 206
Selanjutnya: IHSG melorot 1,37% ke 5.105 pada Kamis (15/10), asing catat net buy Rp 23,38 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
