Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,89% ke level 4.513,834 pada Kamis (14/5). Sebanyak 115 saham menguat, 268 saham melemah, dan 155 saham bergeming.
Investor asing pun masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan kemarin. Sebanyak Rp 956,16 miliar dana asing kabur dari pasar saham.
Baca Juga: IHSG diprediksi kembali terkoreksi pada perdagangan Jumat (15/5)
Untuk perdagangan besok (15/5), Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksikan IHSG akan kembali bergerak di zona merah. Sebab, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih dibayangi oleh sentimen negatif dari indeks global dan regional yang juga terlihat sedang berada dalam tekanan.
Selain itu, rilis data perekonomian yang akan datang, yakni neraca perdagangan (balances of trade) serta kinerja emiten kuartal pertama 2020 juga turut menjadi sentimen negatif bagi IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, yakni dengan kategori trading harian,” papar William.
Untuk perdagangan Jumat (15/5), William memproyeksikan IHSG akan kembali melemah dengan kisaran 4.287- 4.648.
Baca Juga: Asing jual bersih, IHSG melemah 0,89% ke 4.513 pada akhir perdagangan Kamis (14/5)
Adapun untuk perdagangan besok, William merekomendasikan saham-saham barang konsumsi seperti saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), hingga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
William juga menyarankan investor untuk mencermati saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News