kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG diramal fluktuatif pada pekan depan, cermati saham-saham ini


Minggu, 11 April 2021 / 19:25 WIB
IHSG diramal fluktuatif pada pekan depan, cermati saham-saham ini
ILUSTRASI. IHSG diramal fluktuatif pada pekan depan, cermati saham-saham ini


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks-indeks Wall Street kembali mencatatkan penguatan pada perdagangan Jumat (9/4). DJIA mengalami kenaikan sebesar 0,89% dan S&P 500 juga menguat sebesar 0,77% pada perdagangan Jumat lalu.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menilai, optimisme terhadap akselerasi pemulihan ekonomi di Amerika Serikat menjadi katalis utama penguatan mayoritas indeks Wall Street tersebut.

“Kenaikan tingkat inflasi, penurunan tingkat pengangguran dan komitmen the Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter akomodatif mendasari optimisme itu,” ujar Valdy dalam risetnya, Minggu (11/4).

Meski memperoleh arahan positif dari Wall Street, Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak fluktuatif (sideways) dalam rentang support-resistance 5.950-6.120 pada pekan depan.

Baca Juga: IHSG diprediksi melemah pada Senin (12/4), cermati saham pilihan analis

Dari data ekonomi, pelaku pasar mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat yang diperkirakan naik ke level 2,4% yoy di Maret 2021 pada Selasa (13/4). Kenaikan tersebut berpotensi mendorong technical rebound pada U.S. Bond Yields seiring dengan peningkatan ekspektasi akselerasi pemulihan ekonomi di AS.

Hal ini berpotensi memicu berlanjutnya kecenderungan aksi jual Investor Asing di Pasar Modal Indonesia pada pekan ini. Sepekan terakhir investor asing mencatat aksi jual bersih sebesar Rp 1,84 triliun di seluruh pasar.

Masih dari data ekonomi, pelaku pasar juga menantikan data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) bulan Maret 2021 (15/4). Kenaikan nilai ekspor yang diikuti kenaikan nilai impor dapat menjadi katalis positif bagi IHSG dan meredam potensi aksi jual, terutama oleh Investor Asing.

Oleh sebab itu, saham-saham defensif di sektor infrastruktur dan consumer goods dapat kembali diperhatikan dapat dicermati, antara lain PGAS, TOWR, ICBP, MYOR dan JPFA di perdagangan Senin (9/4).

Selanjutnya: Keyakinan konsumen naik, cermati saham: INDF, ICBP, UNVR, ACES dan MAPI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×