kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Keyakinan konsumen naik, cermati saham: INDF, ICBP, UNVR, ACES dan MAPI


Minggu, 11 April 2021 / 17:28 WIB
Keyakinan konsumen naik, cermati saham: INDF, ICBP, UNVR, ACES dan MAPI
ILUSTRASI. Keyakinan konsumen naik, cermati saham: INDF, ICBP, UNVR, ACES dan MAPI


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keyakinan konsumen mengalami peningkatan pada bulan Maret 2021. Menurut survei konsumen Bank Indonesia (BI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2021 tercatat sebesar 93,4 atau meningkat dari 85,8 pada bulan sebelumnya.

Selain itu, Danareksa Research Intitute (DRI) juga melihat adanya peningkatan keyakinan konsumen pada bulan Maret 2021. Berdasarkan survei lembaga tersebut, Indeks Keyakinan Konsumen Maret 2021berhasil naik 0,1% mom menjadi 74,9 pada Maret.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, IKK mengalami kenaikan karena memang sejauh ini ekspektasi dan harapan akan pemulihan ekonomi mulai terlihat dengan kehadiran vaksin Covid-19. Terlebih, dengan pergerakan mobilitas masyarakat yang mulai mengalami peningkatan setiap harinya.

Nico menilai sejumlah sektor akan mendapat keuntungan dengan naiknya optimisme konsumen ini, seperti sektor barang konsumsi, industri dasar, perdagangan dan jasa, serta sektor manufaktur. “Ketika perputaran uang semakin besar, perbankan juga mendapatkan cipratan dari kenaikan IKK tersebut,” ujar Nico pada Kontan, Minggu (11/4).

Baca Juga: IHSG Pekan Ini Menguat Disetir Data Global, Pekan Depan Rawan Koreksi

Namun Nico mengingatkan IKK bukanlah suatu variable yang pasti untuk memberikan keyakinan yang mutlak 100% bahwa perekonomian akan pulih. Ia bilang, IKK hanyalah gambaran besar bahwa konsumen yakin dan optimis bahwa perekonomian akan pulih. Artinya, sambung Nico, mereka tentu saja akan meningkatkan konsumsinya apabila perekonomian pulih.

Dengan keyakinan bahwa perekonomian akan pulih, Nico melihat ke depannya hampir semua sektor akan bergerak mengalami kenaikan, tak terkecuali sektor otomotif dan properti.

Dari sektor-sektor yang diuntungkan tersebut, Nico menuturkan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever Indonesia (UNVR), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memiliki fundamental yang masih baik dan menarik untuk jangka panjang.

Untuk itu, Nico menyarankan pelaku pasar untuk bisa mencermati saham-saham tersebut.

Akan tetapi, lantaran volatilitas dan ketidakpastian di pasar masih cukup tinggi, ia merekomendasikan pelaku pasar untuk investasi jangka panjang guna mengurangi tingkat resiko. “Karena pemulihan yang sesungguhnya mungkin akan dimulai pada semester 2 mendatang,” tambahnya.

Adapun target harga untuk ICBP berada di Rp 12.000, INDF dengan TP Rp 8.650, UNVR dengan target harga Rp 8.100, ACES dengan target harga Rp 1.850, dan MAPI dengan target harga Rp 950.

Selanjutnya: Tingkat kunjungan mall mulai pulih jelang Ramadan, saham apa yang direkomendasikan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×