Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Walaupun kasus Covid-19 di Jakarta sudah terkendali, penyebaran Covid-19 di luar pulau Jawa angkanya cenderung masih naik. Ini menjadi salah satu hal yang harus dicermati dan menjadi salah satu faktor penekan pergerakan IHSG besok.
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, IHSG membentuk pola bullish harami, seiring technical rebound yang terjadi pada Kamis (12/8). Hal tersebut mengindikasikan potensi technical rebound malenjutkan ke kisaran 6.170 di akhir pekan ini Jumat (13/8), dengan support level di 6.075.
Terlepas dari faktor teknikal, fluktuasi nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga akhir pekan. Ini terkait dengan antisipasi pelaku pasar terhadap data klaim pengangguran awal AS untuk pekan yang berakhir pada 7 Agustus 2021.
Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat tipis ke Rp 14.389 per dolar AS pada Kamis (12/8)
"Penurunan data tersebut akan kembali meningkatkan ekspektasi pengurangan stimulus moneter oleh The Fed dalam waktu dekat," ujar Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (12/8).
Oleh sebab itu, saham-sahan defensif seperti ICBP, INDF, TLKM, AALI, dan LSIP dapat diperhatikan pada perdagangan besok Jumat. Rebound harga komoditas juga menjadi katalis positif bagi saham-saham tambang, meliputi ANTM, INCO, ADRO, HRUM, dan PTBA.
Baca Juga: IHSG menguat 0,84% ke 6.139 pada Kamis (12/8), net sell di saham BUKA masih berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News