Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada akhir perdagangan Kamis (12/8). IHSG naik 0,84% atau 51,24 poin ke 6.139,65 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh sembilan sektor. Hanya dua indeks sektoral yang turun hingga tutup pasar. Kedua indeks ini adalah indeks sektor teknologi yang turun 1,62% dan sektor kesehatan dengan pelemahan 0,60%.
Sedangkan indeks sektor infrastruktur menguat paling tinggi hingga 2,72%. Sektor perindustrian menguat 2,59%. Sektor barang baku naik 2,09%. Sektor energi menguat 1,99%. Sektor barang konsumsi nonprimer mengut 1,79%. Sektor transportasi dan logistik naik 1,06%. Sektor properti dan real estat menguat 0,74%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,39% dan sektor keuangan naik 0,26%.
Total volume transaksi bursa mencapai 24,34 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,01 triliun. Sebanyak 291 saham menguat. Ada 218 saham yang turun harga dan 137 saham flat.
Baca Juga: Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2021 diperkirakan turun 8,3% mom
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT United Tractors Tbk (UNTR) 8,95%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 8,14%
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 5,56%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,15%
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -0,95%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -0,94%
Baca Juga: IHSG berhasil melaju 0,54% ke 6.121,5 pada sesi I, net buy asing Rp 163,454 miliar
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 506,01 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 880,7 miliar, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 154 miliar, dan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) Rp 73,1 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 310,8 miliar, PT Telefast Indonesia Tbk (TFAST) Rp 91,9 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 89,9 miliar.
Selanjutnya: Loyo, rupiah melemah ke Rp 14.392 per dolar AS pada tengah hari ini (12/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
