Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 12.850 –Rp 13.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp 13.850, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support: Rp 12.300 & Rp 11.950. (RoE: 6.58%; PER: 32.43x; EPS: 402.43; PBV: 2.12x; Beta: 1.38).
5. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan memberikan rekomendasi akumulasi pada area level Rp 230 –Rp 238, dengan target harga secara bertahap di level Rp 244, Rp 298, Rp 352 dan Rp 408. Support: Rp 230, Rp 214 & Rp 188. (RoE: 7.92%; PER: 13.09x; EPS: 18.19; PBV: 1.03x; Beta: N/A).
6. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Ia menyarankan akumulasi pada area level Rp 1.805 – Rp 1.815, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.840, Rp 2.070, Rp 2.300 dan Rp 2.540. Support: Rp 1.785 & Rp 1.715. (RoE: 0.41%; PER: 243.95x; EPS: 7.44; PBV: 1.01x; Beta: 2.43).
Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.289 pada Kamis (25/2), asing mencatat net buy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News