Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,14% ke level 6.008,52 hari ini, Rabu (28/7).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuh dari 11 sektor di bursa memerah hari ini. Pelemahan paling dalam dialami sektor infrastruktur hingga 1,48%. Setelahnya disusul sektor transportasi dan logistik yang melorot 0,88%. Adapun sektor industri juga tertekan cukup dalam 0,74%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan mencermati, IHSG ditutup melemah tertekan oleh sentimen kenaikan kasus Covid-19 dan angka kematian.
Akan tetapi, penurunan tersebut cukup terbatas karena tertopang rilis kinerja beberapa emiten yang sesuai dengan ekspektasi.
Baca Juga: Wall Street: Google mengangkat Nasdaq saat mata tertuju ke The Fed
Untuk pergerakan pada Kamis (29/7), IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.069 hingga 6.050. Sementara, level resistance-nya di 6.111 hingga 6.134.
"Secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan IHSG berpotensi melemah dalam jangka pendek," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/9).
Adapun pergerakan IHSG diprediksi masih terbatas. Investor akan mencermati dampak dari PPKM dan mempertimbangkan hasil dari rapat The Fed terkait penetapan suku bunga dan rencana kebijakan ke depan.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, perkembangan pergerakan IHSG terlihat dalam fase konsolidasi jangka panjang.
Sepengamatannya, IHSG minim sentimen positif yang bisa mengerek pergerakannya. Sementara, capital inflow terlihat belum bertambah secara signifikan.
Baca Juga: Menjelang pengumuman The Fed, begini proyeksi IHSG untuk Kamis
"Kondisi masih melambatnya perputaran roda perekonomian, hal ini cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/7)
William memprediksi, IHSG masih berada dalam tekanan pada perdagangan Kamis (29/7). IHSG akan bergerak di level 5.948 hingga 6.123. Adapun beberapa saham yang dicermatinya seperti ICBP, BMRI, BBCA, AALI, ROTI, TBIG, dan SMRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News