Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, pelaku pasar juga masih menunggu kepastian Brexit. Dari zona Eropa hasil pemilu di Inggris diperkirakan memperlancar jalan keluar Inggris dari keanggotaan Uni Eropa.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mendapatkan persetujuan kesepakatan Brexit di parlemen, sehingga besar kemungkinan Brexit yang mulus dari Uni Eropa.
Baca Juga: Sepanjang 2019 sektor pertambangan turun drastis, begini prospeknya di 2020
Sementara sentimen positif dari dalam negeri untuk pergerakan IHSG yakni rencana pemerintah dalam menerapkan omnibus law yang bertujuan untuk menumbuhkan investasi.
Lebih lanjut, ia menambahkan, apabila pelaku pasar juga berharap bank sentral kembali menurunkan suku bunga. Dengan adanya beberapa katalis positif tersebut Hans memperkirakan IHSG akan menyentuh level 6.750 sampai akhir tahun 2020.
Pada tahun ini, sambungnya ada beberapa saham yang menarik untuk dicermati oleh investor misalnya saja saham-saham dari sektor perbankan seperti BBNI dan BBRI, kemudian dari saham sektor kontruksi ada PTPP, WIKA, dan WSKT.
Baca Juga: Jeblok tahun lalu, saham sektor barang konsumsi diprediksi rebound tahun ini
Selanjutnya ia juga merekomendasikan investor untuk saham-saham property seperti BSDE dan SMRA lantaran ada potensi industri ini mulai menggeliat, dan saham dari sektor infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News