kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG Diproyeksi Bergerak Terbatas, Cermati Saham-Saham Ini, Selasa (19/11)


Selasa, 19 November 2024 / 08:00 WIB
IHSG Diproyeksi Bergerak Terbatas, Cermati Saham-Saham Ini, Selasa (19/11)
ILUSTRASI. Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tampak pada layar ponsel di Jakarta, Senin (4/11/2024).Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan terbatas pada perdagangan Selasa (19/11/2024), cek saham rekomendasi analis.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan terbatas pada perdagangan Selasa (19/11). Adapun IHSG menutup perdagangan Senin (18/11) dengan melemah 0,38% ke posisi 7.134,27. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG akan melanjutkan koreksinya dengan menguji level support di 7.050 pada perdagangan Selasa (9/11). 

Dari dalam negeri, Valdy bilang investor tengah menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20 November 2024. Konsensus analis memproyeksikan BI tetap akan mempertahankan suku bunga acuan di 6%. 

Baca Juga: IHSG Tergelincir 0,66% ke 7.278, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham, Selasa (16/7)

"Proyeksi ini seiring dengan potensi pemangkasan Fed Funds Rate (FFR) di 2025 yang kurang agresif akibat potensi inflasi yang lebih tinggi pada masa pemerintahan baru, serta pelemahan nilai tukar rupiah," jelasnya, Senin (18/11). 

Dari global, lanjut Valdy, pasar juga akan menantikan data inflasi di Eropa yang bakal dirilis pada 19 November 2024. Inflasi Eropa diproyeksikan meningkat 30 basis points (bps) menjadi 2% YoY di November 2024. 

Menurutnya, tingkat inflasi di Eropa memicu kekhawatiran pelaku pasar akan langkah Bank Sentral Eropa pada 2025. Pasalnya, Bank Sentral Eropa sudah lebih banyak memangkas suku bunga dibanding The Fed. 

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguji Batas Atas, Simak Rekomendasi Saham untuk Rabu (26/6)

Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia menambahkan pergerakan IHSG turut dipengaruhi oleh kenaikan indeks dolar Amerika Serikat (AS) dalam dua tahun terakhir. 

"Hal ini menodong ketidakpastian di dalam negeri. Selain itu pasar juga masih menunggu keputusan suku bunga acuan serta menantikan arah kebijakan ke depannya," ucapnya. 

Adapun untuk perdagangan Selasa (18/11), Audi memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung terbatas dengan support di 7.090 dan resistance 7.189 dengan indikator MACD menunjukkan pelemahan tren.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance masing-masing di level 7.118 dan 7.144. 

Baca Juga: IHSG Melemah 0,64%, Senin (27/5), Cek Proyeksi untuk Besok dan Saham Pilihan Analis

Dia bilang pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dunia serta pergerakan nilai tukar rupiah yang berpeluang untuk menguat secara terbatas. 

Untuk perdagangan Selasa (19/10), lanjut Herditya, investor bisa mencermati saham ULTJ di kisaran Rp 1.765-Rp 1.795, BRIS di rentang Rp 2.920-Rp 2.970 dan GOTO di area Rp 71-Rp 74. Saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada MAPI, MAPA, ACES, DSNG, TLKM, dan ICBP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×