kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi turun pada Senin (19/4), simak rekomendasi saham Binaartha Sekuritas


Senin, 19 April 2021 / 06:00 WIB
IHSG diprediksi turun pada Senin (19/4), simak rekomendasi saham Binaartha Sekuritas


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,11% ke level 6.086,26 pada perdagangan Jumat (16/4) yang lalu. IHSG berhasil bergerak naik sebesar 0,26% sepekan terakhir.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, ada beberapa sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (19/4). Menurut dia, pasar akan menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dalam rangka mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

"Volatilitas nilai tukar rupiah, potensi naiknya US Treasury tenor 10 tahun, dan minimnya data makroekonomi domestik maupun global juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (18/4).

Nafan memproyeksi IHSG akan bergerak melemah pada perdagangan Senin (19/4). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.027,60 hingga 6.167,72.

Baca Juga: Rupiah belum mampu mengambil peluang pelemahan dolar, ini sebabnya

Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, kata Nafan, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG.

Nah, sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada Senin (19/4), antara lain sebagai berikut:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 3.110 – Rp 3.130, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.290, Rp 3.420, Rp 3.600, Rp 4.010 dan Rp 4.420. Support: Rp 3.090 & Rp 2.970. (RoE: 8.76%; PER: 13.71x; EPS: 231.23; PBV: 1.21x; Beta: 1.74).

2. PT Astra International Tbk (ASII)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 5.100 –Rp 5.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support: Rp 5.000. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81).

Baca Juga: Ini proyeksi pergerakan IHSG pekan depan menyambut hasil Rapat Dewan Gubernur BI

3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area Rp 1.560 – Rp 1.580, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.695, Rp 1.750, Rp 2.000, Rp 2.250 dan Rp 2.500. Support: Rp 1.505. (RoE: 8.02%; PER: 10.35x; EPS: 152.61; PBV: 0.83x; Beta: 2.41).

4. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Ia menyarankan akumulasi pada area level Rp 580 - Rp 590, dengan target harga secara bertahap di level Rp 620 dan Rp 720. Support: Rp 565. (RoE: 7.65%; PER: 13.01x; EPS: 44.97; PBV: 1.00x; Beta: 0.5).

Baca Juga: Rupiah dapat mengambil untung dari koreksinya indeks dolar AS

5. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 1.165 – Rp1.185, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.260, Rp 1.355 dan Rp1.450. Support: Rp 1.165 & Rp 1.070. (RoE: 7.43%; PER: 3.92x; EPS: 302.44; PBV: 0.29x; Beta: 2.6).

6. PT Waskita Karya Tbk (WSKT

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada area Rp 3.330–Rp 3.360, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support: Rp 3.330, Rp 3.260 & Rp 3.040. (RoE: -44.51%; PER: -1.90x; EPS: -542.54; PBV: 0.84x; Beta: 3.03).

Baca Juga: IHSG diproyeksi koreksi wajar pada Perdagangan Senin (19/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×