kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Diprediksi Tembus Level 7.900 pada 2024, Ini Sektor Saham yang Jadi Jagoan


Kamis, 25 Januari 2024 / 06:55 WIB
IHSG Diprediksi Tembus Level 7.900 pada 2024, Ini Sektor Saham yang Jadi Jagoan
ILUSTRASI. Layar digital menunjukan pergerakan harga saham Bursa Efek Indonesia pada kantor sekuritas di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus ke level 7.900 di tahun 2024.

Head of Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Hadi Soegiarto menuturkan, perekonomian Indonesia di tahun ini diprediksi stabil, tetapi pertumbuhannya akan sedikit melambat. 

Pertumbuhan PDB Indonesia diprediksi ada di level 4,9% di tahun ini, lebih lambat dari tahun 2023 yang ada di level 5,1%. Hal ini diakibatkan oleh harga komoditas yang terkoreksi di tahun 2024.

Pada semester I 2024, ada momentum pemilu, bulan Ramadan, Idul Fitri, dan musim panen tanaman. 

Baca Juga: Strategi Investasi dan Rekomendasi Saham Pilihan Analis Antisipasi Sideways IHSG

“Namun, pada semester II sentimen domestik cenderung sepi, sehingga pergerakan pasar melambat,” ujarnya dalam acara CGS-CIMB Regional Sharia Investing Symposium 2024, Rabu (24/1).

Sementara sentimen domestik sepi, kinerja IHSG di tahun 2024 lebih dipengaruhi oleh sentimen global, khususnya dari suku bunga The Fed.

“Di tahun ini, suku bunga Bank Indonesia (BI) juga diprediksi akan dipangkas ke level 5%. Ini mengikuti pemangkasan yang akan dilakukan oleh The Fed,” ungkapnya.

Risiko terbesar dari pergerakan IHSG di tahun 2024 adalah pergerakan ekonomi Amerika Serikat (AS).

”Jika pertumbuhan ekonomi AS turun, kinerja pasar modal kita bisa ikut turun,” ungkapnya.

Baca Juga: Kinerja HM Sampoerna (HMSP) Diproyeksi Masih Tertekan, Simak Rekomendasi Analis

Hadi melihat, kinerja sektor telekomunikasi akan memimpin di tahun ini. 

“Namun, saat suku bunga dipangkas, sektor yang sensitif terhadap suku bunga, seperti properti, semen, dan konstruksi, akan terkena sentimen positif,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×