kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

IHSG Diprediksi Rebound pada Rabu (26/11/2025), Cermati Sentimennya


Selasa, 25 November 2025 / 17:02 WIB
IHSG Diprediksi Rebound pada Rabu (26/11/2025), Cermati Sentimennya
ILUSTRASI. Meski global hijau, IHSG melemah 0,56%. Pasar mencerna The Fed dan kebijakan Kemenkeu. Ada prospek rebound pada perdagangan Rabu (26/11). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/09/09/2025


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,56% ke 8.521,88 pada akhir perdagangan Selasa (25/11/2025). Koreksi terjadi meski mayoritas bursa global dan regional Asia berada di zona hijau dan rupiah ikut menguat terhadap dolar Amerika Serikat.

Menurut Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, pasar masih mencerna pernyataan dua pejabat The Fed, John Williams dan Christopher Waller, yang sama-sama mendukung pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Desember 2025. Dampaknya, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed melonjak menjadi sekitar 69%, dari 44% pada pekan sebelumnya.

“Pelaku pasar juga menunggu rilis sejumlah data makroekonomi penting seperti PPI, penjualan ritel, dan produksi industri AS, yang dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter The Fed ke depan,” ujar Nafan kepada Kontan, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga: IHSG Melemah 0,56% ke 8.521 pada Selasa (25/11), AMMN, BBRI, EMTK Top Losers LQ45

Ia menambahkan, undangan Presiden AS Donald Trump kepada Presiden China Xi Jinping untuk berkunjung ke AS pada akhir tahun turut meredakan tensi perang dagang.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari rencana kebijakan baru Kementerian Keuangan.

“Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tengah menyiapkan aturan yang difokuskan untuk memperkuat sektor manufaktur nasional. Ada pergeseran fokus dari konsumsi dan ekspor komoditas menuju hilirisasi dan peningkatan nilai tambah,” jelasnya.

Untuk perdagangan Rabu (26/11/2025), Nafan memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 8.553 dan 8.506, dengan resistance di 8.600 hingga 8.666.

Sementara itu, Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas menilai pelemahan IHSG hari ini lebih disebabkan aksi ambil untung setelah indeks menyentuh rekor tertinggi baru pada perdagangan sebelumnya. Secara teknikal, Herditya menilai tren jangka pendek IHSG masih positif.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,25% ke Rp 16.657 per Dolar AS pada Selasa (25/11/2025)

“IHSG masih berada dalam area uptrend. Besok ada peluang rebound dulu,” ujar Herditya. Ia memperkirakan pergerakan indeks berada pada level support 8.488 dan resistance 8.536.

Untuk rekomendasi saham, Herditya menyarankan investor mencermati saham AGII pada rentang Rp 1.470 sampai Rp 1.600, ICBP pada level Rp 8.875 hingga Rp 9.300, serta MBMA di area Rp 620 sampai Rp 645.

Selanjutnya: PPh OP dan PPh 21 Turun 12,8%: Kemenkeu Pastikan Akan Normal Kembali pada 2026

Menarik Dibaca: Begini Cara Diet Alami dan Sehat Langsing dalam 15 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×