Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,62 poin atau 0,57% ke level 6.669,92 pada akhir perdagangan Selasa (9/11).
Kenaikan IHSG ditopang oleh menguatnya indeks sektor ransportasi sebesar 2,50%, dari sektor energi meningkat 1,70% dan sektor barang baku tumbuh 1,36%.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan menililai, pergerakan IHSG juga mengikuti penguatan bursa saham secara global.
"Penguatan masih didukung oleh kinerja emiten per kuartal III-2021 yang cukup baik. Penguatan juga didukung pengesahaan RUU belanja infrastruktur dari Amerika Serikat," jelasnya dalam riset, Selasa (9/12).
Secara teknikal, sambung Dennies, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan dan akan uji resistance all-time high. Rilis kinerja emiten per kuartal III 2021 masih akan menyelimuti pergerakan IHSG.
Baca Juga: IHSG berpeluang capai all time high pada Rabu (10/11)
Dennies memprediksi IHSG akan menguat dengan resistance 2 di level 6.693, resistance 1 di level 6.681, support 1 di level 6.645, dan upport 2 di level 6.621 pada perdagangan Rabu (10/11).
Menurut Dennies, ada beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan Rabu (10/11), meliputi:
1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Target harga: Rp 1.340 – Rp 1.370
Entry level: Rp 1.250 – Rp 1.280
Stop loss: Rp 1.235
2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Target harga: Rp 1.500 – Rp 1.540
Entry level: Rp 1.405 – Rp 1.430
Stop loss: Rp 1.380
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Target harga: Rp 1.150 – Rp 1.170
Entry level: Rp 1.100 – Rp 1.120
Stop loss: Rp 1.085
Selanjutnya: Harga saham BBCA & BBRI kompak hijau, BBNI stagnan di perdagangan Selasa (9/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News