Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,82% atau naik 130,74 poin ke level 7.326,76 pada perdagangan Rabu (4/12).
Direktur PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus melihat, kenaikan IHSG ini lebih ke arah technical rebound saja.
Sebab, IHSG sudah tertekan cukup lama dan mendekati bulan desember ada fenomena windres.
“Asing juga sudah mulai kembali masuk, meskipun jumlahnya belum signifikan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (4/12).
Untuk Kamis (5/12), IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan dengan pergerakan di sekitar 7.230-7.360.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham PGEO, KLBF, ESSA untuk Kamis (5/12)
William merekomendasikan buy on weakness untuk MAPI, TINS, dan BRIS dengan target harga masing-masing Rp 1.600 per saham, Rp 1.280 per saham, dan Rp 3.200 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG membentuk pola white marubozu yang mengindikasikan momentum bullish. Hal itu diperkuat dengan pelebaran positive slope pada MACD dan pergerakan naik pada stochastic RSI.
“Rebound lanjutan dari saham-saham big bank berhasil menopang IHSG untuk ditutup menguat pada perdagangan Rabu (4/12),” ujarnya dalam riset yang diterima Kontan, Rabu (4/12).
Penguatan tersebut diperkirakan masih akan berlanjut seiring dengan optimisme pasar yang semakin kuat. Sentimen itu bakal ditambah dengan faktor seasonality terkait window dressing.
“Sentimen pasar juga semakin positif, terutama dengan antusiasme investor menjelang listing AADI di bursa pada Kamis (5/12),” paparnya.
Baca Juga: Saham Blue Chip Bakal Menguat hingga Akhir Tahun 2024, Cek Rekomendasi Sahamnya
Pasar juga akan fokus pada rilis data dari beberapa negara di kawasan Eropa, seperti Jerman, Inggris, dan negara-negara lainnya, yang akan mengumumkan angka Construction PMI.
Secara keseluruhan, angka Construction PMI di berbagai negara diperkirakan masih akan berada di bawah level ekspansi (<50). Hal itu mencerminkan bahwa sektor konstruksi belum sepenuhnya pulih.
“Selain itu, pada hari yang sama, kawasan Euro akan merilis data penjualan ritel bulan Oktober, dengan proyeksi penurunan ke level 2,50% year on year (YoY) dari 2,90% YoY pada bulan September,” paparnya.
Valdy pun melihat, IHSG pada perdagangan Kamis (5/12) akan bergerak di level support 7.325 dan resistance 7.375, dengan pivot di level 7.350.
Untuk saham yang bisa diperhatikan investor pada perdagangan esok adalah ANTM, ACES, MEDC, AMRT, ELSA, dan BRIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News