kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,80   -12,69   -1.37%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi melemah pada Selasa (26/4), investor menanti sikap dovish The Fed


Senin, 26 April 2021 / 16:16 WIB
IHSG diprediksi melemah pada Selasa (26/4), investor menanti sikap dovish The Fed
ILUSTRASI. Pergerakan saham?Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (26/4) ditutup melemah 0,86% ke level 5.964,82. Investor asing mencatat jual bersih sebesar Rp 226,88 miliar di seluruh pasar. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan menguji support 5.930-5.950 pada Selasa (27/4). IHSG diperkirakan bakal bergerak dalam rentang support 5.930 dan resistance 6.030. 

"Pergerakan IHSG akan kembali dibayangi oleh sikap wait and see pelaku pasar terhadap rilis laporan keuangan kuartal I-2021 dari emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI)," jelas Valdy, Senin (26/4). 

Baca Juga: IHSG melemah 0,86% ke 5.964 di perdagangan Senin (26/4), asing catat net sell

Sikap wait and see juga ditunjukkan pelaku pasar jelang pengumuman FOMC The Fed (29/4). Meski The Fed diperkirakan mempertahankan kebijakan suku bunga acuan di level 0,25%, namun pelaku pasar di Indonesia menantikan pandangan dovish dari The Fed terkait arah kebijakan moneter ke depan atau setidaknya di tahun 2021. 

Oleh sebab itu, saham-saham yang sensitif terhadap isu suku bunga masih akan cenderung konsolidatif. Di sisi lain, saham-saham konstruksi dan properti seperti ADHI, PTPP, WIKA, SMGR, dan BSDE, serta sektor tambang seperti ANTM, INCO dan TINS berpotensi melanjutkan penguatannya. 

Hal ini terkait dengan pencapaian realisasi investasi kuartal I-2021 sebesar Rp 219,7 triliun atau tumbuh 4,3% yoy. Secara sektoral, realisasi investasi terbesar dicatatkan sektor perumahan dan kawasan industri serta perkantoran Rp 29,4 triliun, diikuti sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan lainnya Rp 27,9 triliun pada periode tersebut.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,86% ke 5.964 di perdagangan Senin (26/4), asing lepas saham bank BUMN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×