Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 54,73 poin atau 0,82% pada perdagangan Rabu (27/10). IHSG akhirnya ditutup di level 6.602,21.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, pergerakan IHSG diperberat oleh aksi profit taking. Mengingat IHSG sudah menguat cukup signifikan dan tertahan di resistance all-time high. Adapun investor asing masih mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 223.65 miliar pada perdagangan kemarin.
Untuk perdagangan Kamis (28/10), Dennies memperkirakan IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG diprediksi akan bergerak dengan level support 6.571 hingga 6.540. Sementara itu, level resistance berada di 6.651 hingga 6.700.
Baca Juga: IHSG diproyeksi balik menguat pada Kamis (28/10)
"Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi bearish setelah gagal menembus resistace all-time high," ungkap Dennies dalam riset, Rabu (27/10).
Pelemahan diperkirakan akan bersifat sementara karena IHSG masih akan terdorong oleh pemulihan ekonomi serta rilis kinerja emiten per kuartal ketiga 2021. Di sisi lain, kekhawatiran akan tapering sedikit memudar.
Baca Juga: IHSG menguat 8% sebulan, begini arah pergerakan untuk November
Di tengah IHSG yang mencatatkan pelemahan, saham-saham ini bisa dicermati:
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Mengalami koreksi dan breakdown support. Analis menyarankan untuk sell/cut loss. Investor bisa masuk saham TOWR di harga Rp 1.180-Rp 1.200 per saham. Stop loss di Rp 1.160 per saham. Target harga TOWR di Rp 1.250-Rp 1.270 per saham.
2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 995-Rp 1.015 per saham. Stop loss di Rp 980 per saham. Target harga BFIN di Rp 1.040-Rp 1.060 per saham.
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support. Investor disarankan masuk di harga Rp 1.520-Rp 1.550 per saham. Stop loss di Rp 1.495 per saham. Target harganya di Rp 1.620–1.650 per saham.
Baca Juga: Simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham untuk perdagangan Kamis (28/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News