kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan pada Senin (9/8)


Minggu, 08 Agustus 2021 / 15:27 WIB
IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan pada Senin (9/8)
ILUSTRASI. Jumat (6/8), IHSG melemah 0,03% ke level 6.203,43.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (6/8). IHSG melemah 0,03% ke level 6.203,43. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) sektor finansial menurun paling dalam hingga 0,86%. Setelahnya disusul sektor kesehatan yang melorot 0,52%. Adapun sektor transportasi dan logistik juga tertekan 0,30%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (9/8). IHSG akan bergerak di kisaran level 6.150 hingga 6.250. 

"Secara teknikal, potensi koreksi tersebut ditunjukkan oleh terbentuknya upper shadow yang cukup panjang pada perdagangan Jumat," ungkap Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (6/8).  Disamping itu, stochastic RSI mengindikasikan kondisi overbought.

 Baca Juga: Punya market cap jumbo, saham Bukalapak (BUKA) berpotensi jadi penggerak IHSG?

Dia menilai, saham-saham bank, termasuk BBCA, BBNI, BBRI, BMRI dapat diperhatikan untuk periode yang lebih panjang. Ini berkaitan dengan nilai tukar rupiah yang berpotensi fluktuasi merespon data tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada akhir pekan.

Fluktuasi nilai tukar rupiah diperkirakan bersifat temporer, mengingat sejumlah data domestik yang cukup baik. Antara lain, perekonomian Indonesia yang tumbuh di atas ekspektasi, yaitu 7,07% year on year (yoy) di kuartal II 2021. Bank Indonesia (BI) juga mencatat kenaikan cadangan devisa menjadi US$ 137,3 miliar per akhir Juli 2021.

Sementara itu, pelaku pasar dapat mencermati potensi berlanjutnya technical rebound pada AMRT, ICBP, INDF, dan saham-saham defensif lain pada perdagangan Senin (9/6).

Selanjutnya: Menguat 2,20% pekan ini, IHSG masih punya peluang menguat pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×