Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19% ke level 4870,04 pada perdagangan Rabu (30/9).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG hari ini sempat bergerak fluktuatif sebelum akhirnya ditutup di kisaran critical level 4.880. Secara teknikal pergerakan tersebut membentuk pola candlestic yang menyerupai hammer. Pola ini mengindikasikan potensi technical rebound.
Dari sisi fundamental, antisipasi pelaku pasar terhadap sejumlah data ekonomi Indonesia diperkirakan mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis (1/10). Data tersebut diantaranya indeks manufaktur September, business confidence di kuartal II-2020 dan tingkat inflasi September 2020.
Selain Indonesia, negara lain seperti Jerman, Eropa dan Amerika Serikat (AS) juga dijadwalkan merilis data indeks manufaktur besok. "Oleh sebab itu IHSG besok diperkirakan cenderung sideways," jelas Valdy, Rabu (30/9).
Baca Juga: IHSG turun tipis 0,19% ke 4.870 di akhir kuartal ketiga, Rabu (30/9)
Valdy memprediksi IHSG akan bergerak melemah dengan rentang support 4.830 dan resistance 4.950. Saham yang menarik untuk dicermati antara lain AALI, INDF, dan UNTR yang menunjukkan sinyal rebound teknikal.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan juga memprediksi IHSG akan bergerak melemah pada Kamis (1/10). Secara teknikal, IHSG masih bergerak pada tren bearish jangka menengah yang cukup kuat. "Pergerakan masih akan dibayangi kecemasan akan kasus Covid-19 secara harian yang semakin tinggi di dalam negeri," jelas Dennies.
Investor akan mencermati beberapa data perekonomian yang akan dirilis termasuk pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi Indonesia. Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 4.809-4.933.
Baca Juga: Rupiah spot ditutup menguat 0,10% ke Rp 14.880 per dolar AS pada Rabu (30/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News