kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan besok, simak saham MEDC, BSDE, dan EXCL


Rabu, 16 September 2020 / 20:30 WIB
IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan besok, simak saham MEDC, BSDE, dan EXCL
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,36 poin atau 0,15 persen di level 4.904,09 pada perdagangan a


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, Rabu (16/9). IHSG tercatat melemah 43,38 poin atau 0,83% ke level 5.058,48.

Mayoritas sektor hari ini melemah kecuali sektor industri dasar dan kimia yang justru menguat 0,73% dan sektor agrikultur yang meningkat 0,12%.

Sementara itu, penurunan paling signifikan dicatatkan oleh sektor pertambangan hingga 1,63%. Setelahnya disusul sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terkikis1,35%.

Baca Juga: Suku bunga acuan diprediksi tidak berubah, apa dampaknya ke IHSG?

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan, pelemahan IHSG hari ini didorong oleh profit taking menjelang pengumuman suku bunga acuan oleh The Fed dan Bank Indonesia. Pergerakan yang lesu juga dibayangi tingginya kasus Covid-19 dari dalam negeri.

Adapun untuk perdagangan Kamis (17/9), IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support di 5.033 hingga 5.009. Sementara itu, level resistance-nya berada di 5.099 hingga 5.141.

" Secara teknikal stochastic bergerak membentuk dead cross pertanda melanjutkan tren pelemahan," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (16/9).




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×