CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG diprediksi melanjutkan koreksi menjelang akhir pekan


Kamis, 21 Oktober 2021 / 18:31 WIB
IHSG diprediksi melanjutkan koreksi menjelang akhir pekan
ILUSTRASI. IHSG ditutup melemah 0,35% atau 23,036 ke level 6.632,97.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (21/10). IHSG ditutup melemah 0,35% atau 23,036 ke level 6.632,97. 

Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), pelemahan paling dalam dirasakan oleh sektor perindustrian hingga 2,69%. Setelahnya ada sektor bahan baku dan sektor infrastruktur yang melorot masing-masing 1,29% dan 0,58%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (22/10), IHSG berpotensi melanjutkan koreksi. Secara teknikal, IHSG mencatatkan pivot breaklow pada level 6.630 pada perdagangan hari ini Kamis (21/10). 

Baca Juga: Mencari peluang dari aksi buyback saham emiten

"Bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI dan MACD memvalidasi sinyal minor bearish reversal dengan membentuk pola death cross," kata Valdy dalam riset, Kamis (21/10). IHSG diproyeksi akan bergerak di level support 6.580 dan level resistance di 6.690. 

Salah satu sentimen negatif berasal dari perkiraan WHO bahwa pandemi Covid-19 diprediksi masih berlanjut di tahun 2022. Salah satu faktornya adalah kesenjangan angka vaksinasi di dunia. 

Baca Juga: IHSG dan LQ45 melemah pada Kamis (21/10), net buy asing capai Rp 531,82 miliar

Masih terkait pandemi, Inggris dikabarkan mengalami kenaikan kasus baru Covid-19 dalam sepekan terakhir. Rusia juga melaporkan adanya mutasi baru coronavirus, AY.4.2. Walaupun penularannya lebih lambat, varian ini dikhawatirkan dapat menggantikan varian Delta.

Hal-hal tersebut memicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap outlook ekonomi global, termasuk outlook ekonomi Indonesia, khususnya pada tahun 2022. Oleh karenanya, saham-saham berkaitan dengan pemulihan ekonomi melemah signifikan. Adapun untuk akhir pekan nanti, saham-saham yang bisa dicermati investor adalah TLKM, EXCL, AALI, AKRA, BBCA, MIKA, dan KLBF.

Baca Juga: Dolar AS masih akan perkasa, rupiah berpotensi kembali melemah besok (22/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×