Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali perkasa pada perdagangan Rabu (5/5). Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 0,19% di level 5.963,82 pada perdagangan kemarin (4/5).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, suport maupun resisten maksimum IHSG berada pada 5.883,52 hingga 6.026,96 untuk hari ini.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resisten terdekat ke depannya," kata dia dalam riset yang diterima Kontan, Selasa (4/5).
Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, simak pergerakan GJTL, WIKA, dan INCO
Nafan pun memberikan rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk hari ini. Berikut ini sejumlah emiten yang layak dilirik:
1. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 260 – Rp 266, dengan target harga secara bertahap di level Rp 280, Rp 320, Rp 360 dan Rp 400.
Suport: Rp 260 & Rp 240. (RoE: 4.97%; PER: 4.43x; EPS: 60.03; PBV: 0.22x; Beta: 1.85).
2. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 580 - Rp 590, dengan target harga secara bertahap di level Rp 605, Rp 620, Rp 675, Rp 735 dan Rp 790. Suport: Rp 560. (RoE: 6.23%; PER: 15.94x; EPS: 37.64; PBV: 0.99x; Beta: 0.49).
3. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada area level Rp 870 – Rp 890, dengan target harga secara bertahap di level Rp Rp 925, Rp 995 dan Rp 1065. Suport: Rp 870 & Rp 855. (RoE: 4.67%; PER: 9.72x; EPS: 91.54; PBV: 0.45x; Beta: 2.22).
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 770 – Rp 780, dengan target harga secara bertahap di level Rp 820, Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Suport: Rp 770 & Rp 725. (RoE: -8.52%; PER: -23.68x; EPS: -33.36; PBV: 2.02x; Beta: 1.65).
5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada area Rp 2.270 – Rp 2.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.370, Rp 2.540, Rp 3.120 and Rp 3.700. Suport: Rp 2.270 & Rp 2.100. (RoE: 11.16%; PER: 13.21x; EPS: 174.08; PBV: 1.48x; Beta: 1.08).
6. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 1.035 – Rp 1.095, dengan target harga secara bertahap di level level Rp 1.150, Rp 1.320 dan Rp 2.100. Suport: Rp 980. (RoE: -44.51%; PER: -2.02x; EPS: -542.54; PBV: 0.90x; Beta: 3.06).
Selanjutnya: Indeks sektor teknologi melonjak 184,08% sejak awal tahun, begini prospeknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News