kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi lanjut melemah hari ini, Jumat (16/10), ini saham rekomendasi analis


Jumat, 16 Oktober 2020 / 07:15 WIB
IHSG diprediksi lanjut melemah hari ini, Jumat (16/10), ini saham rekomendasi analis


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,37% ke level 5.150,15 pada Kamis (15/10). Pelemahan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini, Jumat (16/10).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, pelemahan IHSG yang terjadi pada Kamis (15/10) didorong oleh sektor keuangan yang tercatat -1,86% dan properti -1,63%. 

"Pergerakan dibayangi faktor global, yakni ketidakpastian dari stimulus lanjutan Amerika Serikat," ucap Dennies dalam risetnya, Kamis (15/10).

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menganggap wajar penurunan IHSG pada Kamis (15/10). "Secara teknikal, IHSG memang sudah berada di akhir penguatannya dan rentan terkoreksi. Di sisi lain, mayoritas bursa global juga melemah pada Kamis (15/10)," kata Herditya saat dihubungi Kontan.co.id.

Baca Juga: IHSG melorot 1,37% ke 5.105 pada Kamis (15/10), asing catat net buy Rp 23,38 miliar

Untuk perdagangan hari ini, Jumat (16/10), Herditya memperkirakan koreksi lanjutan IHSG dengan support di level 5.050 dan resistance di 5.160. Menurut dia, investor bisa mencermati saham-saham batubara, seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) karena secara teknikal masih berada di awal penguatan.

Dennies juga memprediksi, IHSG akan kembali terkoreksi pada hari ini. Support 1 IHSG diperkirakan berada di level 5.079, support 2 di 5.054, resistance 1 di 5.156, dan resistance 2 di 5.208.

Secara teknikal, saat ini stochastic melebar setelah membentuk deadcross di area jenuh beli yang mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan. 

"Investor masih akan terus mencermati kelanjutan prospek stimulus dari Amerika Serikat. Sementara dari dalam negeri, IHSG dibayangi oleh kembali tingginya kasus harian Covid-19," tutur Dennies.

Selanjutnya: Bursa Asia melempem, tertekan sejumlah katalis negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×