CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.926   -32,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

IHSG Diprediksi Berpeluang Menguji Resistance 6.970 Pada Senin (7/3)


Senin, 07 Maret 2022 / 08:44 WIB
IHSG Diprediksi Berpeluang Menguji Resistance 6.970 Pada Senin (7/3)
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali uji resistance 6.970-7.000 pada perdagangan Senin (7/3). Sementara itu, support IHSG diperkirakan berada di level 6.850.

Dari eksternal, indeks-indeks bursa saham Amerika Serikat melemah di perdagangan Jumat (4/3). DJIA mencatatkan pelemahan mingguan selama empat pekan berturut-turut.

Sementara itu, mayoritas indeks di Eropa melemah lebih dari 3% di Jumat (4/3). Hal ini menjadikan pelemahan pekan lalu sebagai penurunan mingguan terdalam sejak Maret 2020.

Eskalasi konflik Rusia-Ukraina merupakan sentimen negatif utama. Kebakaran dilaporkan terjadi pada training facility di Zaporizhzhia nuclear power plant di Ukraina menyusul serangan pada Jumat (4/3) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham INCO, ITMG, ELSA, BWPT dan ASSA untuk Senin (7/3)

Menurut Valdy, dengan memperhatikan perkembangan tersebut, lonjakan harga komoditas diperkirakan masih terjadi di pekan ini. 

"Di sisi lain, terdapat indikasi peningkatan capital inflow ke Indonesia seiring peningkatan uncertainty risk di kawasan Eropa yang diindikasikan dari akumulasi net buy signifikan investor asing dalam sepekan terakhir," ucap Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (7/3).

Oleh sebab itu, saham-saham bluechip, seperti BBRI, TLKM, ASII, BBNI, PGAS, dan UNTR dapat diperhatikan seiring potensi aksi beli selektif lanjutan. Pelaku pasar juga dapat memperhatikan potensi penguatan lanjutan pada saham-saham komoditas, seperti MDKA, AALI, LSIP dan HRUM.

"Saham tambang lain, seperti ANTM, ADRO, PTBA, dan ITMG masih terindikasi dalam fase strong bullish," kata Valdy. Namun, akumulasi beli sebaiknya tetap mewaspadai potensi normal pullback jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×