kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.655   50,00   0,30%
  • IDX 8.232   79,30   0,97%
  • KOMPAS100 1.142   12,71   1,13%
  • LQ45 820   13,59   1,69%
  • ISSI 291   2,70   0,94%
  • IDX30 430   7,84   1,86%
  • IDXHIDIV20 489   7,29   1,51%
  • IDX80 127   1,96   1,57%
  • IDXV30 136   1,32   0,98%
  • IDXQ30 137   2,51   1,87%

IHSG diprediksi bakal terpengaruh komoditas


Rabu, 25 Mei 2011 / 07:40 WIB
IHSG diprediksi bakal terpengaruh komoditas
ILUSTRASI. Yuk buat nasi goreng kuning untuk menyambut kemerdekaan Indonesia


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak flat hingga naik tipis hari ini, Rabu (25/5). Analis Universal Broker Indonesia Alwi Assegaf memprediksi, rentang pergerakan indeks hari ini di 3.770-3.800.

Menurut Alwi, secara fundamental IHSG lebih cenderung digerakkan harga komoditas. Harga minyak dan emas yang pulih bisa mendorong indeks melanjutkan rebound. "Peran komoditas terhadap bursa regional juga besar," kata dia, Selasa (24/5).

Analis UOB Securities Edy Kho juga optimistis hari ini IHSG akan rebound dengan berada di kisaran 3.752-3.820. Secara teknikal, itu diindikasikan oleh pola hammer putih yang dibentuk candlestick. IHSG juga ditahan double support dengan kekuatan beli di atas kekuatan jual.

IHSG kemarin mengalami penguatan 0,20% ke 3.785,94 karena kenaikan harga minyak sebagai acuan komoditas lain. Penguatan paling signifikan terjadi pada sektor pertanian. Pola doji candlestick menunjukkan kekuatan imbang antara beli dan jual.

Sejalan dengan IHSG, Direktur Currency Management Group Farial Anwar memprediksi, kurs rupiah hari ini juga akan naik terbatas dengan kisaran perdagangan Rp 8.550-8.580 per dollar Amerika Serikat (AS). "Belum ada sentimen negatif yang memicu aksi jual rupiah," kata dia.

Kemarin, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,26% menjadi Rp 8.571 per dollar AS. Kondisi AS yang belum juga membaik tidak mendorong capital outflow. Kondisi euro juga belum membaik, terutama karena surat utang beberapa negara di Uni Eropa turun ke level junk bond.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×