Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
Dengan penahanan suku bunga, Nugroho melihat akan menjadi sentimen positif bagi IHSG. Pasar akan beranggapan bahwa saat ini Indonesia belum memerlukan stimulus dalam bentuk kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan.
Lebih lanjut, dengan penahanan suku bunga, nilai tukar dengan dolar AS juga berpotensi untuk terus menguat. Sehingga emiten yang menggunakan bahan baku impor lebih diuntungkan atas hal ini seperti KLBF, SRIL dan TPIA.
Baca Juga: Saham perbankan dan pertambangan banyak diburu asing sejak awal tahun
Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee Hans melihat pekan ini pasar lebih banyak digerakkan oleh laba korporasi. Menurutnya, di awal musim laporan keuangan mencatatkan data yang baik.
"Dari 7% perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan keuangannya, menurut data FactSet 76,5% perusahaan membukukan laba lebih baik dari perkiraan," jelas Hans.