Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (15/6). IHSG meningkat 8,65 poin atau 0,14% ke level 6.089,04.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, IHSG ditutup menguat meskipun bergerak di area pelemahan sepanjang hari. Dennies mencermati, pergerakan masih dibayangi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri. Di sisi lain, data neraca perdagangan yang baru dirilis tercatat sedikit di atas konsensus.
Untuk perdagangan Rabu (16/6), Dennies memperkirakan IHSG berbalik melemah dengan level support di 6.063 hingga 6.037. Sementara itu, level resistance berada di 6.103 hingga 6.117.
Dennies melihat, secara teknikal pergerakan IHSG sudah hampir mencapai resistance kuat upper bollinger band sehingga rentang penguatan sudah terbatas. "Selain itu pergerakan akan dibayangi kekhawatiran akibat jumlah kasus Covid-19 dalam negeri yang mencapai 8.000 kasus per hari," ujar Dennies dalam riset, Selasa (15/6).
Baca Juga: Wall Street turun, investor menunggu sinyal dari The Fed
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Selama level resistance terdekat belum mampu ditembus, peluang koreksi wajar masih terbuka lebar.
"Namun masih tercatatnya capital inflow secara year to date yang menunjukkan kepercayaan investor akan pasar modal Indonesia turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," imbuh William.
William memperkirakan pergerakan IHSG hari Rabu (16/6) berpotensi terkonsolidasi. IHSG pun diproyeksi akan bergerak di kisaran level 5.924 hingga 6.123. Beberapa saham yang dicermatinya seperti BBCA, GGRM, ITMG, JSMR, TBIG, SMRA, dan KLBF.
Baca Juga: Setelah naik tipis 0,14%, IHSG diprediksi sideways cenderung bearish pada Rabu (16/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News